Foto: Dok. Suara Cianjur. Photo Jajaran Panitia PHBI 1 Muharam 1446 H. Diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan keagamaan, puncaknya diisi dengan tabligh akbar dilapang bola Cidamar Bobojong. |
SUARA CIANJUR | MANDE - Jajaran Kepanitiaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah mengaku sangat kecewa, pasal Kepala Desa Bobojong sudah 2 kali diundang secara lisan namun sa'at pelaksanaan tidak hadir.
Padahal pihak panitia sangat berharap perayaan PHBI tersebut dihadiri Kepala Desa serta Camat Mande, selain itu tokoh pemuda juga sangat kecewa, awalnya kades berencana menyumbang sebesar 4 juta untuk pelaksanaan tabligh akbar karena suatu alasan rencana tersebut dibatalkan. Jum'at, (12/7/2024).
"Saya jadi malu dengan rekan rekan panitia, karena rencana pa kades mau menyumbang 4 juta dibatalkan," ujar Usol tokoh Pemuda setempat. Kamis, (11/7/2024).
"Takutnya mereka (panitia) tidak percaya rencana sumbangan tersebut dibatalkan, yang saya takutkan mereka mengira uangnya tidak saya setorkan ke panitia, padahal memang tidak jadi rencana nyumbangnya," jelasnya nanpak terlihat kecewa.
Agar diketahui, setiap tahun nya Panitia PHBI dusun IV Cidamar Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur selalu menggelar Tabligh Akbar untuk meriahkan tahun baru Islam dan ini sudah menjadi agenda tahunan para tokoh setempat.
Dalam helaran sebagaimana biasa panitia Peringatan Hari besar islam (PHBI) dalam memeriahkan tahun baru islam tersebut menggelar berbagai acara, mulai acara santunan bagi anak yatim dilanjutkan dengan pawai obor dan puncaknya diakhiri dengan Tabligh akbar di lapang sepak bola cidamar.
Puncak acara nampak dipadati jamaah dari berbagai pelosok dengan setia mengikuti siraman qolbu yang disampaikan mubaligh kondang K.H Ahmad Royani Albantani (ustd.Ruhay) dari Ciamis.
Ketua panitia PHBI Dusun IV Cidamar Desa Bobojong. Situadi.SAP dalam kepada awak media Suara Cianjur menyampaikan, ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan sekarang ini yang ke enam kalinya menggelar acara gebyar muharam.
"Seperti biasanya ada beberapa rangkaian acara mulai dari santunan untuk 63 anak yatim, Pawai obor yang diikuti dari berbagai pelosok dan acara puncaknya Tabligh Akbar" ungkapnya.
Ia juga mengatakan acara berjalan lancar dan kami segenap panitia menghaturkan banyak terimakasih atas segala bentuk dukungannya semoga menjadi ladang amal di yaumil akhir kelak.
"Insya Alloh kita diberikan umur panjang, sehat, serta dilimpahkan Rizki yang barokah dan tahun depan kita bisa menggelar kembali acara muharaman ini tentunya lebih meriah lagi", Harapnya.
Masih dilokasi yang sama, dan berbanding lurus dengan pernyataan Usol. H. Dedi yang akrab disapa Om Obet menyampaikan kekecewaan nya kepada Pemerintah Desa Bobojong.
"Pada acara tersebut kami mengundang secara lisan ke Pemdes Bobojong, tapi tidak ada satu pun yang hadir di acara tersebut, sampai kami beri waktu untuk sambutan dalam acara puncak nya dari pemerintahan pun tidak ada yang bisa mewakilinya," bebernya dengan raut kecawa.
"Padahal kami dan panitia sengaja memberikan waktu sambutan untuk pemerintahan, guna menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakatnya," ucapnya.
Lanjutnya; "Sementara semua anggaran kegiatan PHBI tersebut diambil dari swadaya murni dari warga kampung cidamar dan para agnia dan pengusaha yang ada di wilayah kami," pungkasnya.
(Uj/Ags)