Seorang Ibu Rumah Tangga Konsisten Ajari Warga Korban Gempa Bumi Membuat Tempe Rumahan

suaracianjur.com
Juli 31, 2024 | 15:21 WIB Last Updated 2024-07-31T08:31:44Z
Foto: Dok. SC. Gambar proses pembuatan tempe godongan produk rumahan warga korban gempa.

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Rina Wahyuningsih seorang Ibu Rumah Tangga (44) warga Mekarsari Regency konsisten mengajari warga korban gempa bumi cianjur membuat tempe rumahan, jenis tempe godongan.

Ia seorang diri sambil membawa anaknya berkeliling dari kampung ke kampung, dari desa ke desa mengajarkan ibu- ibu cara membuat tempe godongan yang enak dan sehat, sehingga dengan keterampilan tersebut Ibu- ibu bisa membantu perekonomian keluarga yang morat marit pasca gempa bumi.

Kiprah Rina diawali dengan rasa empati mendalam melihat korban gempa bumi, banyak keluarga kehilangan anggotanya, rumahnya dan pekerjaaan nya.

"Terutama mereka yang berprofesi sebagai petani, pasca gempa sawah mereka rusak, terasering sawahnya ambrol," ujarnya Selasa (31/7/2024).

"Melihat itu saya mempunyai ide memberikan pelatihan cara membuat tempe godongan, agar mereka mampu menata kembali kehidupan dan masa depan nya," ucapnya.

Ia juga mengatakan, sekarang diantara mereka sudah memiliki keterampilan membuat tempe yang dibungkus daun pisang atau daun jati yang menjadi ciri khas tempe godongan.

"Dengan mengajari membuat tempe harapan saya warga korban gempa bisa memiliki penghasilan, pada sa'at itu tidak terpaku pada donasi orang lain," urainya.
Foto: Dok. SC. Gambar tempe godongan yang mempunyai ciri khas dibungkus daun pisang atau daun jati.

Lanjut Rina; "Dua tahun berlalu pasca gempa, kini mereka sudah mahir membuat tempe godongan dengan skala ekonomi rumahan, kini tugas saya bertambah, selain mengajarkan membuat tempe, juga mencarikan pasar buat penjualan produk mereka," bebernya.

"Untuk sa'at ini sambil menunggu kesempatan mendapatkan pasar produk tempe godongan yang menjadi komoditi unggulan dari daerah yang terkena dampak gempa, minimal produknya bisa dikonsumsumsi sendiri menjadi lauk nasi" jelasnya.

Terakhir Ia berharap produk tempe godongan menjadi komoditi unggulan dari wilayah yang terdampak gempa.

"Mudah- mudahan konsep ekonomi kerakyatan komoditi tempe godongan ini dilirik dinas terkait, pemerintah desa melalui Bumdesnya, kami berharap pemerintah bisa mencarikan pasar buat produk mereka, selain itu kami berharap tempe godongan menjadi komoditas olahan untuk pemenuhan ketahanan pangan berskala desa," harapnya.

(Arkam)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seorang Ibu Rumah Tangga Konsisten Ajari Warga Korban Gempa Bumi Membuat Tempe Rumahan

Trending Now

Iklan