SUARA CIANJUR | CILAKU - Penemuan mayat di Kp. Ciajag Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur menjadi perhatian pengguna jalan dan masyarakat setempat, sehingga arus lalulintas jalur Sukabumi- Cianjur mengalami kemacetan.
Sementara itu Petugas Satlantas Polres Cianjur sigap mengatur arus lalulintas, sementara petugas lain nya mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Jum'at, (12/7/2024).
Saat ditemukan warga di areal pesawahan sekitar pukul 17.00 Wib. Keadaan mayat sudah bertelanjang dada, kebawahnya menggunakan menggunakan celana jeans warna hitam.
Saat mengidentifikasi mayat, petugas menemukan 2 identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang satu atas nama Ikin Sadikin (42) di ktp tertera sebagai warga Kp. Cicurug Rt. 01/02 Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang.
Di Ktp satunya lagi tertera atas nama Lukman Toro (33) Kp. Cicurug Rt. 01/11 Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong.
Menurut keterangan Iptu. Suhendar Perwira Pengawas yang ada dilokasi kejadian, Ia menjelaskan. Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung meluncur ke tkp.
"Sekitar pukul 16.40 kami mendapat informasi dari masyarakat, setelah itu kami langsung meluncur ke tkp," ucapnya.
"Ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan, untuk informasi datailnya nanti tunggu setelah hasil forensik dari rumah sakit," jelasnya.
Masih dilokasi yang sama H Sugilar Kades Sirnagalih yang pada sa'at itu ikut membantu petugas kepolisian mengevakuasi jenazah, Ia mengatakan, sa'at ditemukan kondisinya sudah seperti itu, keberadaan korban diarea pesawahan entah sedang beraktivitas ngureuk (mencari belut/lindung) atau sedang main layangan.
"Penyebab kematian kita belum tahu, cuman keberadaan nya di areal pesawahan entah sedang ngureuk atau sedang main layangan, kemungkinan sih lagi main layangan," ungkapnya.
Terpisah, Ade Yusup Kades Bangbayang dihubungi awak media melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp mengatakan.
"Setelah mendengar informasi diduga ada warga saya yang meninggal di sirnagalih, saya langsung mendatangi rumah warga saya yang diisukan meninggal di areal pesawahan desa Sirnagalih, ternyata sa'at tiba dirumahnya dia sedang ada dirumah, bahkan sa'at itu dirinya lagi dipijat," ungkapnya.
"Sa'at ditanyakan kenapa ktp mu ada pada orang yang ditemukan sudah meninggal di areal pesawahan desa sirnagalih, kemudian dia menjawab, dirinya pernah kehilangan dompet, didalamnya ada ktp," beber Kades Bangbayang.
Sementara itu dikonfirmasi melalui aplikasi yang sama, mantan BPD Desa Sirnagalih, Misbah, mengiyakan bahwa jenazah yang ditemukan di sirnagalih merupakan warga kampung Cicurug Desa Bunikasih.
"Iya betul dia (almarhum) warga kampung Cicurug, tapi untuk memastikan kembali saya akan cek lagi," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kapolsek Warungkondang, Kompol. Usep Nurdin, S.IP.,M.M. Mengucapkan terimakasih sudah diinformasikan terkait penemuan jenazah membawa 2 identitas (KTP).
"Kejadian nya memang bukan di wilayah hukum polsek warungkondang, namun membawa 2 identitas, kita akan coba mencari tahu warga mana sebenarnya," ujar Kapolsek Warungkondang.
(Ark)
