SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Rasa nelangsa dialami salah seorang warga Sukawangi, tetangganya ramai mencairkan dana bantuan stimulan tahap 4, sedangkan Revi hanya bisa menunggu bantuan stimulan tanpa kepastian.
Salah satu Warga yang mengajukan permohonan bantuan stimulan sejak tahap 1 Revi Handayani (39) Warga Kampung Lebe Rt. 01/07 Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur mengatakan.
"Saya mengajukan permohonan bantuan stimulan mulai dari tahap 1, seperti pemohon lain nya dalam permohonan saya menyertakan photo kopi KTP/KK dan photo bangunan rumah saya yang rusak akibat gempa bumi," ujarnya Sabtu (17/8/2024).
"Semua persyaratan yang diminta Ketua erte sudah saya lengkapi, dan sudah saya serahkan kepada erte," imbuhnya.
Lanjut Revi, karena tidak ada kejelasan mengenai bantuan stimulan yang saya ajukan melalui ke-ertean maka saya bertanya kepada ketua erte prihal permohonan saya itu, saya mendapat kategori apa, dan kapan bisa dicairkan.
"Tenang saja, akang pasti mendapat bantuan, sa'at ini sok aja dibangun dulu aja rumahnya," ucap Revi menirukan ucapan dari Ketua Erte.
Lebih lanjut Revi mengungkapkan, meskipun dalam hati sedikit tidak yakin, tapi karena ada ucapan jaminan dari ketua erte meskipun sa'at itu saya tak memegang uang sama sekali untuk membangun rumah, terpaksa saya cari pinjaman.
"Karena sudah dijamin pa erte bakal cair makanya saya mencari pinjaman dulu, tunggu punya tunggu pengajuan saya tak ada kejelasan, bahkan sampai pencairan tahap 4 ini, untuk mencari kejelasan yang pasti ditahap 4 saya ditemani teman datang ke perkim dan bpbd, ternyata berkas pengajuan saya sama sekali tidak ada datanya disana," ungkapnya.
"Tadinya saya tidak mau terburu-buru membangun rumah yang terdampak gempa bumi, karena diberi jaminan dan harapan dari ketua erte bakal cair, terpaksa cari pinjaman, bantuan tidak dapat, eh malah punya hutang, mana yang memberi pinjaman sekarang nagih nagih terus," keluhnya kepada awak media.
Ia juga mengatakan, saya dua kali diminta persyaratan, namun sampai detik ini tidak ada kejelasan.
"Yang menjadi pertanyaan saya, berkas permohonan saya itu terdampar dimana, kalau memang saya tidak masuk kategori kan seharusnya ada pemberitahuan ke saya, supaya saya tidak berharap," pungkasnya nampak kesal.
(CG)
