Pengunduran Diri Massal Perangkat Desa Sukaluyu, Ada Apa?

suaracianjur.com
Agustus 06, 2024 | 00:05 WIB Last Updated 2024-08-05T17:10:48Z
Foto: Dok. Cianjur Update (photo istimewa) Kantor Desa Sukaluyu.

SUARA CIANJUR | SUKALUYU - Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, tengah dilanda isu besar setelah lima perangkat desa secara serentak mengajukan pengunduran diri.

Dikutip dari Cianjur Update. Pengunduran diri massal ini diduga terkait dengan ketidakcocokan terhadap kebijakan Kepala Desa Sukaluyu, Uher Suherman serta sikapnya yang dianggap tidak menghormati jajaran perangkat desa.

Kelima perangkat yang mundur memiliki peran penting dalam pemerintahan desa.

Mereka adalah Zenal Mutaqin (Sekretaris Desa), Encep Sehabudin (Kepala Seksi Pemerintahan), Roby Sunatra (Kepala Urusan Keuangan), Zenal Abidin (Kepala Dusun 4 Bengkok), dan Jajang Sudrajat (Kepala Dusun 3 Sampih).

Zenal Mutaqin, salah seorang dari perangkat desa yang mengundurkan diri, mengungkapkan bahwa ketidakpuasan terhadap kebijakan kepala desa telah memuncak.

“Kami merasa kebijakan yang diterapkan tidak sesuai dengan norma desa, ditambah lagi dengan perkataan yang tidak pantas serta sikap buruk yang sering ditunjukkan kepada kami,” ujar Zenal, Senin (5/8/2024).

Ia juga mengkritik rencana pengangkatan Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Desa dalam Musyawarah Desa, yang menurutnya dilakukan tanpa adanya pernyataan resmi pengunduran diri darinya, seolah-olah keputusan diambil sepihak.

Menanggapi situasi ini, Camat Sukaluyu, Saripudin, menolak anggapan bahwa pengunduran diri massal tersebut terkait dengan kebijakan kepala desa.

“Informasi yang saya terima, mereka mengundurkan diri karena ingin fokus pada usaha pribadi masing-masing. Pengunduran diri ini baru sebatas lisan dan belum dilakukan secara resmi, sehingga belum final,” jelas Saripudin.

Saripudin juga menambahkan bahwa posisi Zenal Mutaqin masih terdaftar sebagai pegawai Desa Sukaluyu, meski tugas-tugasnya kini diambil alih oleh PLH Sekretaris Desa.

“Zenal Mutaqin masih terdaftar, namun kehadirannya sering tidak maksimal,” tambahnya.

Di tengah situasi yang berkembang, Kepala Desa Sukaluyu Uher Suherman memilih untuk tidak memberikan komentar dan menolak permintaan wawancara.

Isu pengunduran diri massal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang khawatir akan dampaknya terhadap pelayanan publik di Desa Sukaluyu.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengunduran Diri Massal Perangkat Desa Sukaluyu, Ada Apa?

Trending Now

Iklan