Serba Serbi Dunia Maya, Cara Masyarakat Ungkapkan Unek-unek

suaracianjur.com
Agustus 01, 2024 | 17:18 WIB Last Updated 2024-08-01T10:25:14Z
Foto: SC. Screen shoot dari postingan fb @Hary Sudrajat.

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Media sosial menjadi ajang bagi masyarakat mengungkapkan unek- unek sekaligus menjadi ajang kreativitas masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif, kembali lagi kepada individunya masing- masing.

Disisi lain Pemerintah melalui Kominfo senantiasa menghimbau warga agar bijak dalam bermedia sosial, namun tak jarang media sosial menjadi alat untuk menyindir kinerja penguasa. Kamis (1/8/2024).

Seperti yang di upload akun facebook @Hary Sudrajat. Ia mengunggah gambar akses jalan rusak di group @Baraya Cianjur yang entah dimana lokasi jalannya dengan caption kocak "Perintah Pak camat sangat jelas, Bahwa dalam rangka memperingati HUT RI, warga di anjurkan mengecat mengikuti batas Jalan..."

Sontak unggahan nya mendapat reaksi dan komentar beragam yang juga tak kalah kocak dari netizen.

"Sya sebagai penjabat tinggi malu melihat ini tapi sya harus turun ke jalan untuk berjuang dan di perpanjang masa jabatan sya," tulis komentar akun @Yudhi Penjajah Aspal diakhiri dengan membubuhkan emoji tertawa sambil menjulurkan lidah.

"Hahahahahaha.....SAE SAE...," tulis komentar @Ady Andrian diakhiri dengan emoji 4 jempol.
Foto: (Net) gambar unggahan akun fb @Hary Sudrajat yang diposting di group @Bara Cianjur.

Hal senada ditulis akun @Toto Randa Huuh bnerr.. biar mang H apalen.

Komentar bernada guyon tapi mengandung sindiran diikuti beberapa akun netizen lainya

"Musim Halodo Janten Ngaleleh Aspalna" tulis @Adrian Adrea Munawar.

"aspalnya terkikis air jadi.ber kurang," tulis @PakDe

"Di abdi mah jalanna g siga susukan saat," tulis @Muhammad Hafazhah Iman, diakhiri emoji tertawa.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Serba Serbi Dunia Maya, Cara Masyarakat Ungkapkan Unek-unek

Trending Now

Iklan