Foto: (Net) Gambar ilustrasi kematian Ghyast di Jalan Raya Lingkar timur Cianjur pada malam hari tahun 2022. |
SUARA CIANJUR | CIANJUR - Dua tahun sudah berlalu, namun kematian Ghyast di Jl. Lingkar timur masih menyisakan misteri, bahkan beberapa pihak berspekulasi kematian almarhum bukan diakibatkan kecelakaan lalulintas.
Spekulasi liar pun semakin menjadi- jadi akibat tidak ada kepastian informasi yang resmi penyebab kematian Ghyast, baik dari penegak hukum maupun dari pihak rumah sakit.
Ayah kandung Almarhum Ghyast HN (56) didampingi kuasa hukumnya Kunkun Kurniansyah, S.H. usai dipanggil penyidik menjelaskan.
"Kami ingin kepastian dan laporan resmi dari aparat penegak hukum dan pihak rumah sakit, apa penyebab kematian anak kami ini, lakalantas atau ada yang membunuh," jelas HN Sabtu (3/8/2024).
"Kecurigaan kami ini sangat mendasar, selain informasi dari teman- temannya juga fakta chetan dan telpon yang masuk di WhatsApp almarhum, seharusnya dari petunjuk itu pihak yang berwajib harus bisa mengembangkan dong, apakah ini lakalantas atau kasus dugaan pembunuhan," bebernya nampak kesal.
Ia juga mengatakan, selama 2 tahun kepastian hukum prihal kematian anak saya tidak jelas arahnya, bahkan saya sendiri sebagai ayah kandungnya, selama 2 tahun baru hari ini dipanggil penyidik.
"Saya jadi heran, kemarin- kemarin kemana aja," ucapnya nampak keheranan.
Lanjut HN; "Saya sebagai orang tua kandungnya akan terus mempertanyakan kematian Ghyast, sampai kapanpun saya akan berjuang mencari keadilan untuk almarhum anak saya Ghyast," pungkasnya.
(Ark)