Foto: Dok. SC. Nampak dalam gambar, warga sedang bergotong royong memambal jalan desa yang terkena ablasi. |
SUARA CIANJUR | CUGENANG - Diduga telah terjadi ablasi menyebabkan bahu jalan desa menjadi berlubang, imbasnya terjadi penyempitan jalan, penyempitan jalan tersebut mencapai hingga separo badan jalan, dengan kondisi seperti itu otomatis tidak bisa dilalui kendaraan roda empat yang mengangkut hasil komoditi warga desa gasol.
Kemungkinan ablasi ini terjadi akibat erosi, pengikisan tanah oleh aliran air dalam tanah, menimbang kejadian tersebut, kemarin malam Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 20.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Warga Kp. Cikadu Rt. 01/03 Desa Gasol Kecamatan Cugenang inisiatif melaksanakan Gotongroyong memperbaiki jalan desa yang berlubang.
Hal tersebut disampaikan Tokoh Pemuda Setempat Ojoy (41). Ia bersama beberapa rekanya begadang sambil memperbaiki jalan yang terkena ablasi, dengan harapan besok pagi sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Selain bisa dilalui roda empat akses jalan yang ditambal mudah-mudahan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang setiap hari menggunakan jalan desa tersebut untuk beraktivitas," harap Ojoy Rabu (14/8/2024).
Lanjutnya; "Selain karena pengikisan air, sepanjang satu kilo meter jalan desa tersebut sering dilalui alat-alat berat pasca masa pemulihan gempa bumi cianjur," urainya.
Terpisah. Ketua Karangtaruna Ke-ertean Gasol Farid dihubungi melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp mengatakan.
"Alhamdulillah, kita sangat mendukung kegiatan tersebut, apalagi untuk kebaikan warga desa," katanya.
"Saya dengar kabar dari Kang Ojoy, katanya hal ini sudah disampaikan kepada pimpinan nya oleh Pa Erte," ungkapnya.
(Ark)