SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Dadang Sutisna Kepala Desa Ciwalen bersama 6 Kades lainnya Se- Kecamatan Warungkondang baru saja pulang dari Studi Banding, di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewonbantul Kabupaten Bantul. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hasil penelusuran yang di himpun awak media suara cianjur, dari 11 Desa Se- Kecamatan Warungkondang. Kepala Desa serta Perwakilan Desa yang ikut dalam kegiatan studi banding berjumlah enam Desa.
Saat diwawancarai awak media Suara Cianjur Kepala Desa Ciwalen Dadang Sutisna menjelaskan.
"Dalam studi banding di Desa Panggung Harjo Daerah Istimewa Yogyakarta banyak sekali ilmu yang kita dapat," ujar Kades Ciwalen.
"Mereka sangat kreatif dan memiliki banyak ide dalam mengembangkan potensi lokal secara maksimal untuk membangun desa menjadi desa yang maju dalam segala sektor," jelasnya Senin (9/9/2024).
Lanjut Kepala Desa Ciwalen; "Diantaranya dalam mengelola sampah dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM, mereka mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual, contohnya, sampak pampers dan pembalut wanita, hal yang dianggap sampah kotor tak berguna ditangan mereka diolah menjadi sesuatu yang bernilai seni," ungkapnya.
Sambungnya, ditangan mereka sampah pampers menjadi pot bunga yang menarik, selain itu potensi sumber daya alam di kelola dengan sangat baik, memperindah desanya dengan membuat spot/view yang instgramable, menarik dan bagus untuk berselvi, hal itu yang kemudian banyak menarik minat wisatawan lokal, nasional dan internasional.
"Ditemani guide, disana kami berkeliling, selama perjalanan kami tidak menemukan penumpukan sampah, yang nampak suasana pedesaan yang resik dan asri," bebernya.
Lebih lanjut Kades Ciwalen menuturkan, selain bagus mengelola sampah dan sumber daya alamnya, mereka juga memperkuat ekonomi warga desa dengan mengembangkan usaha para pelaku UMKM melalui management yang sangat luar biasa.
"Diawali dalam mengangkat Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), mereka tidak asal-asalan, para kandidat calon direktur dan pengelola bumdes harus memiliki kemapuan dalam bidang ekonomi yang mumpuni, karena bumdes inilah yang kemudian mengelola, menghimpun para pelaku usaha dibawah naungan bumdes, melalui management yang tertata dengan baik bumdes mencarikan partner usaha, sekaligus pasar buat para pelaku UMKM," tutupnya.
(Ceng)