Kades Pakuwon Akan Benahi Gorong-gorong Penyebab Banjir, Jika Permohonan Tidak Direspon PDAM

suaracianjur.com
September 09, 2024 | 22:36 WIB Last Updated 2024-09-09T15:43:14Z
Foto: Dok. SC. Nampak dalam gambar air hujan meluap ke jalan 

SUARA CIANJUR | SUKARESMI - Masyarakat Kecamatan Sukaresmi yang menggunakan Jalan, terutama warga Kp. Simpang Desa Pakuwon Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur mengeluh, setiap hujan air dalam gorong-gorong meluap ke jalan, sehingga menyebabkan banjir.

Dampak yang ditimbulkan banjir selain jalan mudah rusak, juga menyulitkan warga saat berkendara, terutama warga yang berkendara menggunakan roda dua.

Seperti yang dikeluh kesahkan oleh Nandang (37) warga sekitar yang setiap hari menggunakan jalan ketika beraktivitas.

"Hujan deras selalu membawa sampah, kemudian masuk ke gorong-gorong, masalah bertambah karena dalam gorong-gorong ada jaringan pipa yang diduga milik PDAM, sampah pelastik dan sampah lainnya nyangkut dijaringan pipa, itu yang menyebabkan air hujan meluap ke jalan," keluhnya kepada awak media.

"Kepada pihak terkait tolong segera benahi, karena banjir ini sangat menyulitkan kami, jangan tunggu ada korban dulu, secepatnya lah mengambil tindakan," tandasnya.

Terpisah, H. Abdullah Kades Pakuwon ketika dihubungi melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp mengatakan.
Foto: Dok. SC. Warga harus hati-hati ketika melintas dijalan yang tergenang luapan air hujan 

"Sebetulnya saya sudah melayangkan surat permohonan resmi ke PDAM supaya jaringan pipa yang ada didalam gorong-gorong dibenahi, bahkan disini ada warga yang bekerja di PDAM, dan sudah saya sampaikan secara lisan kepada dia," kata Kades Pakuwon H. Abdullah yang akrab dipanggil Babah.

"Misalkan nanti tidak ada respon cepat dari PDAM, Kami akan menganggarkan pembenahan jaringan pipa mereka dari Dana Desa," ucapnya.

Sambungnya, permasalahan banjir kanal akibat semrawutnya jaringan pipa ini sudah lama menjadi perhatian pemerintah desa pakuwon.

"Sudah banyak masyarakat mengeluh kepada kami, kami tampung dan disampaikan kembali kepada pemilik pipa melalui surat permohonan, jika tanggapan nya tidak cepat, kami akan menganggarkan perbaikan gorong-gorong dari anggaran dana desa," paparnya.

Lebih lanjut Babah menjelaskan, selain itu instansi yang melakukan penggalian pipa dan lain lain dibahu jalan, bekasnya itu tidak dirapikan lagi seperti semula.

"Saat kami ingatkan, jawab mereka enteng saja, 'nanti aja sekalian'," pungkasnya.

(Ardian Ratu Randang)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kades Pakuwon Akan Benahi Gorong-gorong Penyebab Banjir, Jika Permohonan Tidak Direspon PDAM

Trending Now

Iklan