Foto: Dok. SC. Proses pengangkatan dan upaya penyelamatan sopir beko, disalah satu tambang pasir yang terkubur material longsoran |
SUARA CIANJUR | SUKALUYU - Seorang operator beko diduga meninggal dunia ditempat usai terkubur longsoran, hal itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Disalah satu tambang pasir yang terletak Kp. Malanding RT 02/06 Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut disampaikan Kang Emus, Tokoh Pemuda Kecamatan Sukaluyu, Ia menuturkan galian tersebut katanya beroperasi 1×24 jam, nonstop.
"Menurut informasi yang ada dilokasi, kemungkinan terjadinya peristiwa itu sekitar pukul 04.00 Wib dini hari, pada saat itu operator mau menghidupkan mesin beko," ujarnya Sabtu (14/9/2024).
"Tiba-tiba terjadi longsor persis diatas kendaraan beko, otomatis longsorannya menimpa langsung kendaraan, dan mengubur operatornya," imbuh Kang Emus.
Ia juga menjelaskan, karena yang terkubur merupakan alat berat, warga dan rekannya yang ada dilokasi mencoba membantu dengan alat seadanya.
"Baru setelah paginya bantuan datang, bersamaan dengan ratusan masyarakat setempat yang penasaran, ingin melihat kejadian nahas tersebut dari dekat," ungkapnya.
Lanjut Kang Emus; "Korban yang merupakan sopir beko di evakuasi petugas, kemudian di bawa ke rumah sakit menggunakan ambulance," pungkasnya.
(Ark)