SUARA CIANJUR | KARANGTENGAH - Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 2024, yang di selenggarakan di hotel Soreang Kabupaten Bandung pada pukul 15.00 WIB tuai komentar beragam dari masyarakat kabupaten cianjur.
Seperti yang disampaikan Budi (37) salah satu warga Cianjur yang mempertanyakan kenapa pelaksanaan debat cabup cawabup cianjur mesti di laksanakan di Soreang Kabupaten Bandung.
"Tidak seharusnya KPU melakukan kegiatan debat paslon di bandung, walaupun undang - undang tidak menerapkan terkait wilayah," ungkapnya. Jumat (25/10/2024).
"Cianjur itu luas, diantaranya ada cipanas menurut saya cukup bagus karena masih banyak gedung - gedung yang bisa digunakan kegiatan seperti itu," imbuhnya.
Sambung Budi, saya selaku warga Cianjur, terus terang enggan untuk melihat debat paslon, apalagi di laksanakan di bandung.
"Digelar di cianjur saja saya juga ga pernah lihat acara debat seperti ini," akunya kepada awak media.
Masih kata Budi; "Seharusnya anggaran untuk Pilkada mesti dihemat, artinya jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak penting seperti nonton bareng," kilahnya.
"Sebaiknya, anggaran itu tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, alangkah baiknya digunakan untuk kepentingan lain, seperti edukasi untuk menambah partisipasi masyarakat terhadap jalannya pilkada ini," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun awak media, debat kandidat akan di siarkan secara langsung melalui media sosial resmi KPU dan TV nasional di mulai dari pukul 15.00 WIB. KPU juga mewajibkan semua PPK dan PPS untuk menggelar acara nonton bareng bersama masyarakat Kabupaten Cianjur.
Terpisah, Jalal. Ketua PPK Kecamatan Karang tengah membenarkan, bahwa setiap PPS harus melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) debat pada pukul 15:00 wib.
"Setiap PPS mendapatkan Angaran sebesar Rp850.000,- itupun Rp750.000 buat snack dan Rp.100.000 buat Banner," ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp.
(Tommy)