Foto: Dok. SC. Kades Sabandar Dedi Saepudin, SH., didampingi Sekdes dan perangkat desa secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat |
SUARA CIANJUR | KARANGTENGAH - Dalam rangka menekan angka stunting di daerah, Badan Pangan Nasional membagikan satu ekor ayam karkas dan satu tray telur ayam, hal tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Program ini terus berkesinambungan dilaksanakan pemerintah dalam rangka menekan angka stunting di Indonesia, tak terkecuali di Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.
Kepada awak media Suara Cianjur, Kepala Desa Sabandar Dedi Saepudin menjelaskan, pembagian telur dan daging ayam merupakan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting.
"Diharapkan pembagian bahan makanan tersebut dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, terutama keluarga pra sejahtera yang anaknya rentan terkena stunting," ujar Dedi Kades Sabandar Senin (30/9/2024).
"Alhamdulillah, angka stunting di desa kami tiap tahun menurun drastis, hal tersebut tak lepas dari sosialisasi para nakes dan kader posyandu yang setiap pekan melaksanakan sosialisasi," imbuhnya.
Sambung Dedi, meski sudah terjadi penurunan stunting yang signifikan, namun para kader posyandu selalu turun kelapangan bersama nakes dan ahli gizi untuk mengupayakan desa sabandar zero stunting.
"Stunting itu tidak melulu menyerang keluarga pra sejahtera, ada pula keluarga sejahtera yang anaknya terkena stunting," kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan; "Karena stunting akan menyerang anak anak yang asupan gizinya tidak seimbang, pola makan yang tidak teratur, dari dulu kita sudah diajarkan 4 sehat 5 sempurna," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, selain pembagian bantuan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup bagi anak-anak. Sementara para ibu diberikan edukasi tentang cara mengolah telur dan ayam agar tetap bergizi dan menarik bagi anak-anak.
"Ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan dapat menurunkan angka stunting," pungkasnya.
(Ark)