SUARA CIANJUR | CIANJUR - Direktur Agraria Institute D Firman K perintahkan jajaran nya untuk mendukung Wahyu- Ramzi, hal itu dilakukan setelah menelaah visi misi pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Cianjur sangat bagus.
Kepada awak media Suara Cianjur D Firman K dengan tegas menyatakan bahwa Agraria Institute bersama Wahyu- Ramzi.
"Ini bukan masalah ingin mendapatkan anggaran sebagai jurkam, tapi ini panggilan dalam hati, saya berkeyakinan pasangan Wahyu- Ramzi mampu membawa Cianjur menjadi jauh lebih baik," Selasa (29/10/2024).
"Selain itu kami melihat dan mengkaji visi misi pasangan Wahyu- Ramzi sangat bagus," imbuhnya.
visi dan misi paslon nomor urut 2 Wahyu-Ramzi, membangun Cianjur berjaya, sebagai berikut:
1, Mewujudkan SDM yang berkarya berkualitas dan bersaing diera digital.
2, Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kreatif, inovatif, produktif, dan berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi lokal untuk menciptakan kemandirian serta kesejahteraan yang berkelanjutan.
3, Mewujudkan tata kelola pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar lainnya yang mudah adil dan berkualitas.
4, Mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri melalui pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi pertanian.
5, Mewujudkan ketersediaan infrastruktur publik yang terintegrasi untuk berkelanjutan.
6, Mengoptimalkan tatakelola pemerintahan melalui sistem merit dalam rangka mewujudkan birokrasi yang profesional. Diantaranya:
1. ada yang namanya program jalan mantap, dan ketersediaan air bersih.
2. Bantuan Rp25 juta per RT per tahun.
3. Sembako terjangkau dan revitalilasi pasar induk, serta pasar tradisional
4. Lapanga pekerjaan mudah dan insentif pelaku usaha mikro.
5. Pembangunan lima cluster tempat wisata dunia
6. Bantuan Rp300 juta per pesantren, diniyah, dan lembaga keagamaan, seni budaya serta kelompok petani serta nelayan.
7. program layanan sekolah gratis.
8. Pelayanan wifi gratis bagi sekolah
9. Program beasiswa sekolah, kuliah, insentif guru, tutor dan dosen.
10. Program peningkatan kesejahteraan kepala desa, lembaga desa, lembaga permasyarakatan, kader posyandu, dan pos KB.
"Program program cerdas itulah yang kemudian Agraria Institute menjatuhkan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2," pungkasnya.
(Ark)