SUARA CIANJUR | BOGOR - Dua orang pelajar yang diduga sedang berbuat mesum disebuah rumah kosong tepatnya di Kampung Telukpinang RW02, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor di gerebek warga, pada Jumat (08/11/2024) lalu.
Saat digerebek, F (14) yang belakangan diketahui merupakan siswa SMPN 1 Ciawi kelas VIII dan N (15) siswi salah satu SMK swasta yang berlokasi tak jauh dari lokasi penggerebekan dalam kondisi tidak tidak menggunakan celana.
Ironisnya lagi, kedua pelajar itu berbuat mesum saat jam belajar yakni sekira pukul 10.15 WIB dan masih menggunakan seragam sekolah.
" Awalnya warga merasa curiga karena ada sepasang pelajar masuk kedalam area rumah kosong, setelah diselidiki ternyata mereka sedang berbuat mesum," ungkap Hidayat (45) salah seorang warga, Kamis (14/11/2024).
Ia juga mengatakan, aksi mesum F dan N sempat mengundang perhatian warga sehingga berdatangan kelokasi kejadian. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kedua pelaku mesum yang masih menggunakan seragam sekolah itu diserahkan kepada pihak sekolah.
" F diserahkan ke pihak SMPN 1 Ciawi karena menggunakan seragam sekolah tersebut sedangkan N diserahkan ke SMK swasta yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian," tambahnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, saat penyerahan F kepada pihak sekolah terjadi hal diluar prediksi karena oknum guru di SMPN 1 Ciawi yang menjabat sebagai humas berinisial SP lantaran melakukan tindakan kekerasan dengan cara menampar muka bagian kanan dan kiri F diduga karena merasa geram atas kelakuan anak didiknya tersebut.
" Saya kaget saat F diserahkan kepada pihak sekolah, karena salah seorang guru yang menjabat sebagai humas langsung menampar mukanya," tuturnya seraya menambahkan adanya rekaman perbuatan mesum F dan N.
Hingga saat ini belum ada tanggapan pihak SMPN 1 Ciawi. Dikonfirmasi, Kepala SMPN 1 Ciawi Rahmat Padilah tidak berada dikantor. Informasi yang dihimpun, F saat ini sudah tidak lagi bersekolah di sekolah tersebut karena mengundurkan diri. Dihubungi via seluler nya, Rahmat Padilah enggan memberikan keterangan.
" Pak Kepsek dan Humas sedang tidak ada pak. Kalau soal itu, kalau ga salah F tidak lagi bersekolah disini karena mengundurkan diri," singkat salah seorang penjaga sekolah.
(Rfs)