Kabid SD Disdikpora Cianjur: "Niatnya itu Baik, Tapi Caranya yang salah"

suaracianjur.com
November 13, 2024 | 17:07 WIB Last Updated 2024-11-13T10:11:16Z
Foto: Dok. (Kompas.com) Photo istimewa 

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah memanggil seorang guru yang menggunduli muridnya. 

Dikutip dari Kompas.com. Guru dari SD Negeri Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur tersebut dipanggil bersama kepala sekolah, pengawas, dan koordinator pendidikan setempat.

Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur, Aripin, menjelaskan bahwa pemanggilan ini merupakan langkah untuk menindaklanjuti kasus tersebut. 

“Alhamdulillah, kasusnya sendiri kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Namun, tentunya langkah ini (pemanggilan) tetap harus dilakukan sebagai prosedur,” kata Aripin kepada Kompas.com melalui telepon pada Rabu (13/11/2024).

Pemanggilan ini berkaitan dengan pertanggungjawaban guru dan pihak sekolah yang harus dilaporkan secara resmi dan tertulis.

“Dari laporan itu kemudian akan menjadi rujukan dan dasar dinas mengambil langkah kebijakan atas perkara ini,” ujarnya. 

Meskipun demikian, Aripin enggan berspekulasi mengenai konsekuensi yang akan diterima oleh guru dan pihak sekolah. 

“Nanti disampaikan hasilnya. Pada prinsipnya, pemanggilan ini sebagai upaya pembinaan, baik untuk gurunya maupun kepala sekolah, selaku manajerial,” jelas Aripin. 

Aripin berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi guru dan pihak sekolah agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terhadap peserta didik. 

“Sebenarnya, niatnya itu baik. Tapi, caranya yang salah karena mengambil tindakan terhadap peserta didik tanpa mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak orang tuanya,” ujar Aripin.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan siswi SD di Cianjur, Jawa Barat, menangis karena dibotaki oleh gurunya, viral di media sosial. 

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 5 detik tersebut, suara laki-laki yang mengaku sebagai kerabatnya menyebutkan bahwa anak tersebut digunduli oleh guru sepulang sekolah karena kondisi rambutnya yang tidak terawat dan berkutu.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kabid SD Disdikpora Cianjur: "Niatnya itu Baik, Tapi Caranya yang salah"

Trending Now

Iklan