Berjibaku Tangani Amukan Sijago Merah, Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Gudang Ban

suaracianjur.com
Desember 16, 2024 | 18:46 WIB Last Updated 2024-12-16T11:54:59Z
Foto: Dok. (Lubis/Joy/SC) Nandi Kassi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

SUARA CIANJUR | MANDE - Gudang penampungan ban bekas CV. Krida Kp. Citespong Hilir RT.02/05 Desa Jamali Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur pada pukul 08.00 Wib di amuk si jago merah, sampai saat ini pukul 16.00 Wib. Petugas damkar masih berjibaku berupaya memadamkan api.

Dilokasi kebakaran. Nandi, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran kepada awak media Suara Cianjur menjelaskan.

"Pada saat ini pemadaman api sudah ke tahap pendinginan dan kondisi api saat ini mulai mengecil," ujar Nandi Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Senin (16/12/2024).

Ia juga mengatakan telah menerjunkan 6 armada mobil pemadam kebakaran di lokasi gudang penampungan ban bekas yang terbakar.

"Kita menerjunkan 6 mobil pemadam, 1 armada bantuan dari KBB, 1 armada dari fouyen, 2 armada dari perkim," urainya.

Selanjutnya ia menjelaskan kesulitan petugas saat memadamkan api.
Foto: Dok. (Lubis/Joy/SC) Rahmat Lemos Legal CV.Krida sedang menjelaskan kronologi kebakaran kepada awak media Suara Cianjur 

"Yang menjadi kesulitan kita dilapangan yaitu bahan bahan yang terbakar, ban ini sulit untuk di padamkan, sampai saat ini masih dalam proses pemadaman, kalau sudah ada asap putih ini masuk ke tahap pendinginan," jelas Nandi.

Masih kata Nandi. Kemungkinan proses pemadaman bisa sampai jam 9 malam, bahkan bisa sampai besoknya lagi, luas lahan gudang yang terbakar di perkirakan 2 hektar.

"Dalam proses pemadaman tidak di temukan korban jiwa, petugas pun aman tidak ada yang terluka saat menjalankan tugas," pungkasnya.

Masih di lokasi yang sama, Legal CV Krida. Rahmat Lemos menuturkan. Untuk kronologis kebakaran saya juga belum terlalu faham, karena saya dapat telepon dari rekan ada kebakaran di penampungan ban.

"Informasi dari anak anak ini akibat kelalaian pekerja, bukan akibat konsleting, lokasinya jauh dari listrik karena adanya di pinggir kandang," ungkap Lemos.

Kemudian saat ditanya awak media, selain ban apa saja yang terbakar.
Foto: Dok. (Lubis/Joy/SC) Ban bekas yang terbakar.

"Awal api itu mungkin berasal dari terpal kandang ayam, terpal yang terbakar merembet ke tumpukan ban, kebetulan kandang ayamnya sedang kosong," jawabnya.

Selanjutnya Lemos menerangkan kondisi gudang penampungan ban. Rencana kedepannya mau jadi industri, saat ini masih penampungan ban, dan masih di kerjakan secara manual dipotong pakai pisau.

Selanjutnya ketika ditanya awak media berapa kerugian akibat kebakaran.

"Ini baru estimasi ya, kemungkinan diatas satu milyar, ini baru dugaan sementara," pungkasnya.

(Joy/Lubis)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berjibaku Tangani Amukan Sijago Merah, Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Gudang Ban

Trending Now

Iklan