Imbas Kebakaran Gudang Penyimpanan Ban Bekas, Siswa SMK Dzakiyyun Dipulangkan Lebih Awal

suaracianjur.com
Desember 16, 2024 | 22:26 WIB Last Updated 2024-12-16T15:32:48Z
Foto: Dok. (Dri/SC) Nampak dalam gambar, asap hitam tebal membumbung tepat dibelakang SMK Dzakiyyun Mande

SUARA CIANJUR | MANDE - Para Siswa Siswi SMK Dzakiyyun terpaksa harus di pulangkan lebih awal. Hal tersebut dikarenakan Imbas dari peristiwa kebakaran tempat penyimpanan ban bekas di Kampung Citespong Desa Jamali Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.

Menurut pihak sekolah, Nizar Fuadi, para siswa yang tengah mempersiapkan sidang PKL terpaksa di pulangkan karena lokasi sekolah tidak jauh dari tempat kebakaran.

" Tadi ada intruksi dari puskesmas, Pemerintahan Desa Jamali dan Kapolsek, tadi datang ke sini untuk segera mengevakuasi anak anak," jelas Nizar, Senin (16/12/2024).

" Setelah mendapat instruksi seperti itu, kita secepatnya mengumpulkan anak anak sebanyak kurang lebih 300 orang dan kita suruh pulang," Imbuhnya.

Selanjutnya ia menjelaskan yang di suruh pulang para peserta didik, para tenaga pendidik tetap standby.

"Kalau para guru kita suruh standby karena khawatir api merembet ke sekolah jadi para guru tetap di sekolah sampai api padam," Ungkapnya.

Nizar yang merupakan seorang guru di SMK itu pun menerangkan jika lokasi kebakaran dengan sekolah berjarak kurang lebih 300 meter.
Foto: Dok. (Dri/SC) Nizar Fuadi salah satu guru SMK Dzakiyyun saat di wawancarai awak media.

" Kurang lebih 300 meter karena dari bangunan sekolah itu di belakang gedung ada kebun lalu benteng peternakan dan benteng peternakannya sekarang sudah rubuh, dibelakang juga ada bambu yang setengahnya sudah terbakar, kalau bambu habis terbakar, akan merembet kesini," terang Nizar menjelaskan.

(Ark/Dri)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Imbas Kebakaran Gudang Penyimpanan Ban Bekas, Siswa SMK Dzakiyyun Dipulangkan Lebih Awal

Trending Now

Iklan