SUARA CIANJUR | NARINGGUL - Dikala Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur menggembar gemborkan program jalan 1000km yang pengerjaannya sudah dilaksanakan sejak tahun 2022, namun, hingga kini masih ditemukan jalan kabupaten dalam kondisi rusak berat.
Jalan Kabupaten tersebut berada di wilayah cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Naringgul yang menghubungkan Kecamatan Naringgul dan Kecamatan Cidaun, sejatinya akses jalan yang memadai menjadi faktor penting penunjang kemajuan ekonomi suatu daerah.
Menurut Agus (40) Tokoh Masyarakat setempat. Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Naringgul dan Kecamatan Cidaun, kondisinya sudah 10 tahun seperti itu.
" Jalan ini sudah sepuluh tahun seperti ini, pa, tidak ada upaya dari pemerintah kabupaten cianjur untuk memperbaikinya," keluh Agus kepada awak media Suara Cianjur pada Rabu (25/12/2024).
" Sudah banyak warga pengguna jalan yang menjadi korban, warga pemotor terjerembab dikubangan lumpur jalan, sehingga tidak mampu lagi melanjutkan perjalanan." imbuhnya.
Lanjut Agus; " Bahkan baru baru ini mobil patroli Polsek Naringgul pun tidak bisa melewati jalan karena mobilnya terjerembab dalam kubangan, mengakibatkan kendaraan operasional kepolisian tersebut mogok," ungkapnya.
Kemudian Agus berharap Pemda Cianjur secepatnya memperbaiki akses jalan, dan masyarakat bisa dengan nyaman menjalani aktivitasnya tanpa harus bergumul dengan lumpur jalanan, apalagi di musim penghujan.
" Kami berharap jalan tersebut secepatnya dapat diperbaiki, agar warga masyarakat Naringgul dan Cidaun bisa menggunakan akses jalan dengan aman dan nyaman, tanpa harus menerjang lobang dalam yang di penuhi lumpur, yang hari ini terpaksa harus mereka lalui, meskipun sangat beresiko," harap Agus.
" Selain itu akses jalan yang bagus selain memberikan manfaat keamanan dan kenyamanan saat berkendara, juga menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi salah satu wilayah atau kawasan," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Cinerang, Wandi, melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp ia menjelaskan, pihaknya sudah berupaya menginformasikan persoalan jalan tersebut kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.
" Sudah berkali kali kami berupaya permohonan soal jalan, tapi sampai saat ini belum ada respon sama sekali," singkat dia kepada awak media.
Foto: (A.Mubarok/SC) Masyarakat besama anaknya terpaksa lewati jalur satu satunya yang menghubungkan tiga desa di kecamatan naringgul. |
Dikutip dari iNews edisi (8/7/2024) Diakhir Masa Jabatan Bupati, Realisasi Program 1.000 Km Jalan Beton Capai 77,8 Persen, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar kepada awak media.
Eri menyebutkan, program 1.000 km jalan beton tersebut bisa dikatakan sudah sangat bagus. Sebab, pada 2023 target kondisi jalan mantap sebesar 69 persen. Dari panjang jalan berstatus kabupaten di Kabupaten Cianjur sekitar 1.335 kilometer. Hingga saat ini sekitar 73 persen atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
(A.Mubarok)