SUARA CIANJUR | CISEL - Pemda Kabupaten Cianjur tetapkan status tanggap darurat bencana banjir, longsor, hingga pergerakan tanah atau tanah amblas. Pasalnya berdasarkan data terbaru, total ada 15 kecamatan di Cianjur terdampak bencana dengan ratusan rumah rusak. Sabtu (7/12/2024).
Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, adanya bencana alam yang tengah melanda wilayah Cianjur, kini pihaknya menetapkan status darurat bencana.
"Sudah ditetapkan status darurat selama 14 hari, dan kami dari Pemda Cianjur meminta doanya agar kami bisa terus membantu korban yang terdampak bencana," ujar Herman, pada Kamis (5/12/2024).
Peristiwa bencana alam di cianjur selatan mendapat perhatian berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Pemuda Muslim Cianjur, pihaknya membuka open donasi untuk warga yang terdampak bencana alam.
"Saat ini Kabupaten Cianjur kembali berduka, dengan ditetapkannya Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir meliputi 15 Kecamatan dimana 417 KK atau ribuan warga mengungsi dan 3 diantaranya meninggal dunia," ujar Deni Abdul Gani Ketua Pemuda Muslim Cianjur PAC Warungkondang.
Hal senada disampaikan Agus Nurohman Biro Kaderisasi PC Pemuda Muslim Cianjur, mewakili Ketua PC Pemuda Muslim Cianjur Bung Syamsil Dafik. Ia mengatakan.
"Sebagai bentuk empati dan jiwa kemanusiaan kami Pemuda Muslim Cianjur menerima Donasi/Infaq untuk membantu saudara-saudara kita melalu rekening BSI 7177639227 a.n Pemuda Muslim Cianjur," ucapnya.
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu," sambungnya.
(Ark)