SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur kehilangan putra terbaiknya, Ade Hidayat yang akrab disapa Apih Tuhi tutup usia pada hari Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 Wib.
Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang 3-4 bulan melawan penyakit yang dideritanya, berbagai upaya terus dilakukan oleh keluarga almarhum untuk kesembuhannya, namun Tuhan lebih menyayanginya hingga akhirnya almarhum dipanggil sang Kholik.
Atas kematian beliau, duka menyelimuti sanak saudara bahkan warga Desa Gunungsari pada umumnya, mengingat jasa beliau sangat signifikan terhadap pembangunan dan pemberdayaan di wilayah Desa Gunungsari.
Bukan hanya itu, para tokoh yang ada di Desa Gunungsari juga merasa sangat kehilangan, salah satunya Junaedi (Kepala Desa Gunungsari Periode 2007-2013) seraya mendo'akan mendiang Kepala Desa Gunungsari tersebut dengan penuh kesedihan.
Dalam prosesi pemakaman Kepala Desa yang terpilih pada tangga 5 September 2013 tetsebut, berbagai kalangan banyak yang hadir dan melayat, mulai dari para Kepala Desa, MUI, Pengusaha, Karang Taruna dan tokoh agama.
" Selain menjabat sebagai Kepala Desa Gunungsari Periode 2013-2019, Ade Hidayat juga pernah menjabat sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Sukanagara, dan dibawah kepemimpinannya beliau berhasil menyulap Kantor Desa Gunungsari dari yang semula satu lantai menjadi dua lantai, sekaligus menata Gedung Serba Guna atau Aula Desa Gunungsari menjadi Gedung Olah Raga yang multi fungsi dan kompatibel bagi dunia keolahraga'an," ungkap Junaedi. Selasa (21/1/2025).
Masih kata Junaedi. Beliau juga merupakan Kepala Desa Pertama yang mendapatkan DD dan ADD yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendes, dan salah satu Program DD yang cukup dirasakan keberadaannya oleh masyarakat Desa Gunungsari berupa penyediaan Mobil Ambulan Desa pada tahun 2018 yang masih terawat dengan baik hingga saat ini.
" Selain itu dalam masa jabatan yang diamanahkan oleh masyarakat Desa Gunungsari, beliau juga piawai dalam mencari dan menyerap berbagai Program Aspirasi dari berbagi Partai Politik, ada yang berupa pembangunan jalan cor beton, pengaspalan jalan dan juga peningkatan jalan berupa hot mix," sambungnya.
Terakhir Junaedi menjelaskan. Almarhum Ade Hidayat meninggalkan seorang isteri dan empat orang anak, semoga almarhum diterima iman dan islamnya, diampuni segala hilap dan dosanya, juga termasuk meninggal husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, aamiin yra.
(Agus Prabu)
