Kelompok Tani Desa Wargasari Kadupandak Menjerit, Harga Pupuk Subsidi Selangit

suaracianjur.com
Januari 23, 2025 | 18:14 WIB Last Updated 2025-01-23T11:21:32Z
Foto: Dok. (Ark/SC) Ilustrasi gambar pupuk bersubsidi (Photo Istimewa).

SUARA CIANJUR | KADUPANDAK - Pemerintah resmi menetapkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 9,5 juta ton tahun 2025. Ketetapan ini tertuang dalam keputusan Menteri Pertanian RI No.644/KPTS/SR.310/M.11/2024 tentang penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun 2025. Kamis (23/1/2025).

Selain mengatur penjualan sesuai HET. Pemerintah juga mengatur tentang distribusinya agar sesuai dengan 6T, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, tepat harga, tepat sasaran dan tepat penyaluran, sesuai dengan data poktan yang tercatat di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tujuannya memudahkan para kelompok tani dalam mendapatkan pupuk subsidi.

Namun kenyataan dilapangan masih banyak kelompok tani yang tercatat di RDKK mengeluhkan tentang harga penjualan pupuk bersubsidi di kios resmi.

Seperti yang dikeluhkan SI (Nama disamarkan-red) Ketua Kelompok Citra Tani dari Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak.

" Tahun 2024 kami membeli pupuk subsidi urea per karung Rp. 135.000 dan NPK/Ponska Rp. 145.000, belinya di kios resmi AT2, harga segitu belum termasuk ongkir," ungkap SI kepada awak media suara cianjur. Jumat (3/1/2025).

" Sebelumnya para kelompok tani beserta gapoktan pernah meminta penurunan harga, namun pemilik kios tidak menggubrisnya, dengan alasan banyak biaya yang harus ditutupi," imbuhnya.

Ia juga mengeluh dengan harga segitu terlalu tinggi dan memberatkan anggota kelompok tani.

" Kami rasa dengan harga segitu terlalu tinggi, karena untuk sampai ke petani langsung bisa lebih mahal lagi, karena perlu diangkut lagi pake mobil dan motor," keluhnya.

Hal senada dikeluhkan AJ (Nama disamarkan-red) Ketua Poktan Anugerah Tani.

" 1 paket Urea dan Ponska di tahun 2024 Rp. 280.000, karena RDKK TA 2025 kami belum menerima, lagipula di bulan Januari 2025 belum musim membeli pupuk," jelasnya. Senin (6/1/2025).

" Bahkan di akhir bulan Desember 2024 ada kenaikan harga lagi Rp. 2.500per karung, Urea jadi Rp. 137.500, Ponska jadi Rp. 147.500 dengan alasan jatah di RDKKnya sudah habis," bebernya.

Terpisah HD (Nama disamarkan-red) Ketua Gapoktan Desa Wargasari, ia juga mengaku kerap menerima keluhan dari para ketua kelompok tani terkait harga pupuk bersubsidi.

" Benar para ketua kelompok tani merasa keberatan terkait harga tersebut, bahkan kami sudah mengajukan perpindahan kios kepada BPP kecamatan karena ada kios yang menjual pupuk subsidi lebih rendah dari kios AT2," urainya. Kamis (16/1/2025).

" Namun sampai sekarang perpindahan tersebut belum terealisasi padahal surat-surat untuk kelengkapan admistrasi sudah di berikan kepada pihak BPP kecamatan," katanya.

Saat awak media bertolak ke alamat kios resmi penjual pupuk bersubsidi AT2, pemiliknya sedang tidak ada dilokasi, awak media suara cianjur cuma bertemu pegawainya.

Sumber Kompas.com Harga Pupuk Subsidi tahun 2024 sesuai HET yang ditetapkan Pemerintah 

. Pupuk subsidi urea yakni Rp 2.250 per kilogram, pupuk NPK sebesar Rp 2.300 per kilogram, pupuk NPK Formula khusus sebesar Rp 3.300 per kilogram.

Sumber CNBC Indonesia Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Subsidi Per 1 Januari 2025, pemerintah menetapkan HET untuk pupuk bersubsidi sebagai berikut:

. Pupuk urea: Rp. 2.250 per Kg atau Rp. 225.000 per kuintal

. Pupuk NPK: Rp. 2.300 per kg atau Rp. 230.000 per kuintal 

. Pupuk NPK khusus kakao: Rp. 3.300 per kg atau 330.000 per kuintal

. Pupuk organik: Rp. 800 per kg atau Rp. 80.000 per kuintal.

(Hikman)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelompok Tani Desa Wargasari Kadupandak Menjerit, Harga Pupuk Subsidi Selangit

Trending Now

Iklan