 |
| Foto: Dok. (Arkam/Suara Cianjur) Nampak dalam gambar Peserta didik SDN Sadarmanah dari Kelas 1 sampai dengan kelas 6 sedang mengikuti kegiatan P5. (Gambar Screenshot) |
SUARA CIANJUR | CAMPAKAMULYA - Tujuan pendidikan sejatinya untuk mengembangkan potensi peserta didik, meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan masyarakat yang lebih maju dalam menghadapi perkembangan/perubahan zaman. Tujuan pendidikan di Indonesia antara lain; Mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, mengembangkan potensi peserta didik agar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, membentuk manusia yang memiliki budi pekerti yang luhur, membentuk manusia yang mandiri.
Pendidikan juga berperan penting untuk masa depan individu, seperti; Memberikan pengetahuan dan keterampilan, Membantu dalam pembangunan karakter, Meningkatkan kesempatan kerja, Memberdayakan individu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SDN Sadarmanah Deni Abdul Gani, saat memimpin langsung pelaksanaan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Mengembangkan Potensi Komoditas Lokal" melalui "Budidaya Jamur", dalam kegiatan ini, ia juga mengajarkan peserta didik dari kelas 1 sampai 6 diajarkan pembuatan media jamur.
" Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi, karakter, dan keterampilan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tutur Deni kepada awak media suara cianjur. Kamis (30/1/2025).
" Melalui kegiatan class luar ini para siswa/i dapat belajar tentang kearifan lokal dan mengembangkan keterampilan mereka dengan membuat media jamur," imbuhnya.
Sambung Deni, kegiatan ini juga dapat membantu siswa untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat.
" Selain itu, kegiatan P5 ini juga dapat membantu sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, yaitu mengembangkan profil pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi, karakter, dan keterampilan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," bebernya.
Lebih lanjut Deni mengungkapkan, SDN Sadarmanah kembali menggalakan P5 dengan melakukan inovasi yang tadinya hanya budidaya jamur sekarang siswa diajak untuk belajar dari mulai membuat media jamur hingga budidaya jamur.
" Peserta didik kami ajarkan keterampilan budidaya jamur, mulai dari penyemaian media jamur, hingga budidaya jamur secara keseluruhan, adapun peserta kegiatan ini dari peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 6," ucapnya.
Terakhir Deni juga menegaskan, kegiatan langsung ini selain bermanfaat untuk masa depan anak kelak juga menghindari anak dari dampak buruk ketergantungan gadget.
" Kegiatan langsung seperti ini bisa menumbuh kembangkan kreativitas anak dan akan berguna dimasa depannya kelak, selain itu kegiatan seperti ini dapat menghindari dampak buruk anak anak terhadap kecanduan game online, dan dampak buruk lainnya dari gadget," pungkasnya.
(Arkam)
