Foto: Dok. (Agus Mubarok/SC) Suasana rapat kerja internal Baznas Kabupaten Cianjur dengan para Ketua UPZ Kecamatan, tingkat desa dan DKM |
SUARA CIANJUR | CIANJUR - Pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah di tahun 2024 meningkat secara signifikan, hal tersebut bisa tercapai berkat kinerja UPZ Kecamatan dan tingkat desa.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Baznas kabupaten cianjur H. Tata A.P.MM. Dalam pidato sambutannya pada acara rapat kerja dengan para Ketua UPZ Kecamatan dan Desa, untuk wilayah Cianjur Utara di Aula Gedung Dakwah Komplek Kemenag Cianjur.
Kegiatan tersebut mengusung tema " Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan zakat Tahun 2025" selain diisi sosialisasi dan edukasi juga diisi dengan sesi tanya jawab.
" Kami ucapkan terimakasih kepada para ketua UPZ kecamatan dan desa atas komitmennya dalam melaksanakan tugas dan fungsi upz membantu mengumpulkan dan mendistribusikan zakat Infak dan sedekah," ucap Ketua Baznas kabupaten cianjur H. Tata A.P.MM. di dampingi Wakil Ketua IV H. Hilman Saukani. Rabu (22/1/2025).
" Sehingga di tahun 2024 pengumpulan zakat Infak dan sedekah naik signifikan," Imbuhnya.
Lanjut H. Tata, kami juga senantiasa mengingatkan agar UPZ harus membuat Rencana kerja dan anggaran tahunan. UPZ harus membuat laporan kegiatan dan laporan keuangan secara lengkap.
" UPZ harus membuat laporan kegiatan serta laporan keuangan secara lengkap, akuntabel dan tepat waktu," himbaunya.
Foto: Dok. (Agus Mubarok/SC) Peserta raker nampak antusias dengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber. |
Terakhir H. Tata meminta maaf kepada para ketua UPZ kecamatan, desa dan kelurahan apabila aspirasi para ketua UPZ belum bisa terpenuhi.
" Kami meminta maaf kepada para ketua UPZ Apabila Sampai saat ini belum bisa memenuhi aspirasinya, dan jangan lupa sampaikan lima program Baznas Kabupaten Cianjur yaitu program Cianjur Makmur, Cianjur peduli, Cianjur Takwa, Cianjur Cerdas dan Cianjur Sehat," pungkasnya.
Masih dilokasi yang sama. Ketua Satuan Audit internal (SAI) Baznas Kabupaten Cianjur DR. Herlan Firmansyah, S.Pd.M.Pd.ME., dalam materinya memaparkan. SAI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada ketua Baznas.
" SAI adalah Organ yang bertanggung jawab kepada ketua Baznas, bertugas mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas audit internal, memberikan rekomendasi atas hasil audit dan memonitor tindak lanjut hasil aktivitas audit internal," jelasnya.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab para Ketua UPZ mengeluhkan tentang aplikasi "Sisfo Zis" terutama di UPZ DKM yang berhubungan langsung dengan para Muzaki. Seperti yang dikeluhkan oleh Ketua UPZ Kecamatan Karangtengah Ustad Ayi Nasrudin
" Aplikasi Sisfo Zis ini memang mempermudah dalam pengelolaan zakat Infak dan sedekah, juga membuat pencatatan, penerimaan, dan penyaluran ZIS menjadi lebih mudah, transparan dan terorganisir, namun di tingkat upz Dkm ini sangat susah, karena harus memasukkan nama dan nik sehingga pekerjaan jadi telat," keluhnya dalam sesi tanya jawab.
(Agus Mubarok)