 |
| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Mobil elf jurusan Leles- Cianjur yang hilang kendali, menyebabkan terjun bebas ke jurang setinggi 10 meter |
SUARA CIANJUR | TANGGEUNG - Sekitar pukul 15.00 Wib. Angkutan Umum jenis Elf jurusan Leles- Cianjur terjun bebas ke Jurang Setinggi 10 Meter, sontak peristiwa lakalantas tersebut menjadi pusat perhatian warga sekitar, warga sekitar yang penasaran berbondong datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban serta untuk melihat kejadian dari jarak lebih dekat.
Kabar lakalantas pun cepat menyebar ke beberapa kampung yang ada di sekitar TKP. Sebut saja Yogi Wiguna (27) tahun warga sekitar yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara mengatakan.
" Saya sedang duduk santai sambil menikmati cuaca dingin karena saat itu sedang hujan rintik, tiba tiba dikagetkan dengan suara yang tidak jelas seperti apa, dan ternyata ada sebuah mobil elf berwarna pink yang terguling dan masuk sawah yang ada disekitar perumahan warga," katanya Sabtu, (4/1/2025).
" Dikabin depan mobil ada tulisan Lesi Putra dengan Nomor Polisi F 7705 WB," Imbuhnya.
Lebih lanjut Yogi membeberkan, secara spontan dicampur kaget saya bersama warga sekitar berupaya menolong korban yang ada didalam mobil tersebut, kalau tidak salah isi penumpang berjumlah 5 orang, sudah termasuk driver dan kernetnya, semua penumpang mengalami luka luka ringan dan sedang, termasuk drivernya mengalami luka lebam diwajah juga tangan.
" Namun ada satu penumpang berjenis kelamin perempuan perkiraan berusia (15) tahun yang kritis dan diduga meninggal dunia karena tertindih badan elf sehingga mengakibatkan luka dibagian kepala," ungkapnya.
" Para korban dirujuk ke Puskesmas Tanggeung untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," sambungnya.
Menurut pengakuan Asud Sudarman driver elf yang naas tersebut, mobil meluncur dari Cianjur menuju Leles dan pada saat dilokasi kejadian, mobil tiba tiba hilang kendali dan kemudi tidak bisa dibelokan, kemungkinan lepas terot dan as kemudi.
 |
| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Penumpang yang diduga meninggal dunia usai alami kecelakaan lalulintas tunggal. |
" Pasa saat itu saya sangat panik, setelah sadar bahwa mobil mengalami kendala, saya pun mencoba berupaya untuk tenang namun apa hendak dikata, roda depan sudah menginjak bahu jalan dan pada saat melakukan pengereman mobil sudah terjun bebas kesebelah kanan jalan, akhirnya langsung mobil masuk jurang disamping rumah warga dengan kedalaman sekitar 10 meteran," jelasnya.
Lanjut Asud; "Mobil lesot terot, stang stir teu bisa belok, pas rek direm teh da geus ngaburusut kadinya kahandap, penumpang mah aya limaan, mobil lepas terot, stang stir ngak bisa belok, ketika mau nginjak rem mobil sudah terperosok kebawah, didalam mobil ada lima orang," paparnya kepada awak media Suara Cianjur dalam dialek bahasa Sunda.
Pada saat awak media melakukan liputan, puluhan warga masih bergerombol di TKP dan saling bertanya tanya tentang kejadian lakalantas tunggal tersebut, padahal pada saat kejadian hujan terus mengguyur TKP dan membasahi puluhan warga yang hanya sekedar ingin melihat lihat peristiwa tersebut.
(Agus Prabu)
