Foto: Dok. (Ark/SC) Kapolsek Warungkondang Kompol Usep Nurdin, S.I.P.,M.M., terjun langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari masyarakat |
SUARA CIANJUR | GEKBRONG - Kompol. Usep Nurdin, S.I.P.,M.M., Kapolsek Warungkondang Polres Cianjur Polda Jawa Barat, intens memonitoring warga Kp. Loji Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong yang terdampak bencana angin puting beliung, yang terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 Wib.
Hasil penelusuran awak media suara cianjur di ketahui, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, baik rusak berat maupun ringan. Kamis (9/1/2025).
Sebelumnya pada Tanggal 20 Desember 2024, jelang Tahun Baru 2025, dikutip dari Kompas, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah tersebut. Hujan lebat dan angin kencang diperkirakan masih berpeluang terjadi, sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Foto: Dok. (Ark/SC) Nampak dalam Dandim 0608 Cianjur saat meninjau langsung ke lokasi kejadian di dampingi oleh Forkopimcam dan Kepala Desa Gekbrong |
Ditemui awak media suara cianjur diruang kerjanya, Kapolsek Warungkondang Kompol. Usep Nurdin, S.I.P.,M.M., terkait bencana angin puting beliung menjelaskan.
" Puluhan rumah di perumahan Tirta Mukti dan pemukiman warga, tepatnya di Kp. Loji RT. 02/03 dan beberapa ke ertean lainnya mengalami kerusakan pasca terjadinya bencana angin puting beliung," ucap Kapolsek Warungkondang. Kamis (9/1/2025).
" Rumah warga kebanyakan rusak dibagian atapnya, diantaranya ada juga yang mengalami rusak berat, tapi Alhamdulillah kejadian ini tidak memakan korban jiwa, warga hanya mengalami luka ringan, kemungkinan terkena material atap bangunan," terangnya.
Foto: Dok. (BNPB/SC) Kerusakan rumah warga di Kp. Loji Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur |
Lebih lanjut Kapolsek Warungkondang menuturkan, tadi pagi saya pantau lagi kondisinya, pasca kejadian, kami Forkopimcam memikirkan bagaimana caranya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
" Tadi pagi Pa Dandim juga datang ke lokasi, di temani kami dari Forkopimcam, dari kemarin sampai malam, kami monitor terus untuk mengevakuasi warga yang terdampak, pasca kejadian warga yang terdampak kami evakuasi ke rumah saudara dan ketempat yang lebih aman, selain itu kami juga mengamankan aset mereka (warga-red) jangan sampai dalam keadaan musibah seperti ini ada pihak yang memanfaatkan situasi," tegasnya.
Lanjut Kapolsek Warungkondang; " Yang menjadi perhatian kami adalah Nenek Rohanah (65) tinggal bersama ponakannya, rumah yang mereka tinggali mengalami rusak berat, saya sendiri sudah berkoordinasi dengan Pa Kades Gekbrong untuk sama memikirkan agar Beliau mendapat bantuan pembangunan rumah, baik dari program BSPS maupun Rutilahu," pungkas Kapolsek Warungkondang.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Gekbrong, Dadang Hikmat Sudarni, ia membenarkan dampak dari bencana angin puting beliung tersebut puluhan rumah warganya mengalami kerusakan.
" Iya betul telah terjadi bencana angin puting beliung di wilayah kerja desa gekbrong, dampaknya kurang lebih sebanyak 42 rumah warga kami mengalami kerusakan, jumlah segitu dari warga yang tinggal di perumahan tirta nirwana dan di pemukiman warga," ucap Kades Gekbrong.
" Kami dari Pemdes Gekbrong dibantu Forkopimcam menginventarisir jumlah rumah warga yang terdampak, In shaa Allah selanjutnya kami akan berupaya membantu mereka," imbuhnya.
Sambung Kades Gekbrong, terimakasih kepada Bapak Dandim yang telah meninjau langsung ke lokasi.
" Terimakasih kepada Bapak Dandim yang sudah meninjau langsung ke lokasi, terimakasih kepada Forkopimcam dan Dinas terkait yang sudah datang juga ke lokasi, terutama Bapak Kapolsek Warungkondang yang sejak malam terus memonitoring dilokasi bencana angin puting beliung," tutupnya kepada awak media melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp.
(Ark)