Pasca Libur Semester, Siswi SMA Sulthan Baruna Mengikuti Tes Kehamilan

suaracianjur.com
Januari 22, 2025 | 19:05 WIB Last Updated 2025-01-22T12:12:16Z
Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Prosesi kegiatan tes kehamilan didampingi guru perempuan (photo istimewa)

SUARA CIANJUR | CIKADU - Pasca libur semester SMA Sulthan Baruna yang berada di Desa Padaluyu Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur melaksanakan program tahunan sekolah berupa tes kehamilan bagi para siswinya. 

Ustad Sarman Kepala Sekolah SMA Sulthan Baruna kepada awak media suara cianjur melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp menjelaskan, pihak sekolah melakukan kebijakan yang dilakukan setiap selesai libur semester itu bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja, agar kami dan para orang tua siswi dapat mengantisipasi hal hal yang tidak diharapkan.

" Kebijakan ini kami lakukan demi kebaikan bersama, dan perlu diketahui bahwa hal ini sudah kami mufakatkan antara pihak sekolah dengan para orang tua siswa melalui musyawarah atau rapat orang tua, yang hasilnya para orang tua sepakat pihak sekolah melakukan tes kehamilan ini," jelas Ustad Sarman. Rabu (22/1/2025).

" Para siswi menjalani tes urine ini didampingi guru perempuan, secara bergantian siswi memasuki kamar kecil untuk melakukan tes kehamilan melalui tes urine, setelah selesai hasilnya pun langsung dibawa oleh pihak guru untuk dianalisa, dengan tidak diumumkan agar kerahasiaan siswa bisa terjaga, sekali lagi kami sampaikan bahwa program ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu," benernya.

Lanjut Sarman, hal ini sudah berjalan selama dua tahun yang lalu, dan di laksanakan setiap selesai libur semester atau di tahun ajaran baru, sehingga ada dua kali tes urine di sekolah kami untuk memastikan siswi di sekolah kami hamil atau tidak.

" Program tes urine ini dilakukan karena tiga tahun lalu ada kejadian seorang siswi hamil pasca libur semester, atas pengakuan salah satu orang tua bahwa anaknya hamil dan akan berhenti sekolah," ungkapnya.

Masih kata Sarman, setelah kejadian tersebut, pihak sekolah melakukan antisipasi ancaman dari pergaulan bebas yang sering terjadi, sehingga kami melakukan tes ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas sekaligus memberikan efek jera,  bahkan kami rutin menggelar pengajian bagi peserta didik agar iman dan aqidah mereka kuat.

Lebih lanjut Sarman mengatakan; "Jangan khawatir tes kehamilan ini kami lakukan secara tertutup dan hasilnya pun tidak kami umumkan, hasilnya kami simpan sebagai bahan evaluasi mereka," katanya.
Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Kepala Sekolah SMA Sulthan Baruna Ustad Sarman.

"Tes itu dilakukan tertutup, mungkin pada hari Senin kemarin ada dewan guru yang merekam kegiatan kemudian menyebarkannya di media sosial. Pada hari Senin lalu baru lima puluh tiga siswi yang telah menjalani tes, dan alhamdulillah seluruhnya dinyatakan negatif alias tidak hamil. Bagi siswa yang belum tes kehamilan sekitar 30 orang lagi, akan segera kami lakukan test secepatnya," paparnya.

Sambung Ustad Sarman, program tersebut bisa saja menimbulkan pro dan kontra, namun hal ini merupakan upaya sekolah untuk mencegah siswi dan siswanya terjerumus dalam pergaulan bebas. 

"Walau menimbulkan pro dan kontra, Saya pikir ini hal positif, maka akan terus kami kami lakukan insya’allah kedepan kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi sebelum melakukan tes kehamilan ini, mulai dari Puskesmas, MUI dan Forkopimcam Cikadu," pungkas Sarman.

(Agus Prabu)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca Libur Semester, Siswi SMA Sulthan Baruna Mengikuti Tes Kehamilan

Trending Now

Iklan