 |
| Foto: Dok. (Rfs/IN) Kepala Desa (Kades) Jambu Luwuk, Kecamatan Ciawi, Dedi yang konsisten dalam menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun 2024 |
SUARA CIANJUR | BOGOR - Selain pencegahan stunting, optimalisasi program ketahanan pangan, peningkatan kesehatan masyarakat dan penyaluran bantuan langsung tunai. Pemerintah desa (Pemdes) Jambu Luwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada 2024 terus menunjukkan komitmen dalam memperbaiki infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selasa (14/1/2025).
Berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pada tahun ini berhasil memenuhi harapan masyarakat, berkat dukungan pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai sumber pendanaan diantaranya dana desa, bankeu Samisade dan bantuan provinsi Jawa Barat.
Kepala desa (Kades) Jambu Luwuk, Dedi menuturkan, bahwa pencapaian pembangunan infrastruktur di desanya pada tahun anggaran 2024, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
" Pencapaian target pembangunan, berkat kerja keras pemdes dan juga atas dukungan masyarakat Jambu Luwuk," kata Kades Dedi, Selasa 14 Januari 2025.
Kades Dedi memaparkan, bermodalkan bantuan keuangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) di beberapa titik tercapai pembangunan tembok penahan tebingan (TPT) yang berfungsi untuk menahan tanah dari ancaman longsor serta penunjang jalan lingkungan yang berada diatasnya, disamping pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga penerima manfaat juga realisasi ketahanan pangan.
" Pemberian BLT tujuannya untuk meringankan beban ekonomi keluarga miskin. Jumlah penerima alias KPM ditentukan hasil musyawarah desa, verifikasi data berdasarkan kriteria yang ditentukan," paparnya.
Lebih lanjut, Kades mengatakan, bantuan dana desa yang diterimanya juga dipergunakan untuk pembangunan drainase hingga perbaikan gorong-gorong, sedangkan bantuan keuangan (bankeu) Samisade diimplementasikan dalam bentuk perbaikan jalan lingkungan (pengaspalan,red) dan juga pembangunan TPT.
" Perbaikan atau pembangunan jalan lingkungan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempermudah akses ke berbagai kegiatan sosial dan ekonomi," imbuhnya.
Untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan masyarakat, Kades Dedi menjelaskan, dianggap perlu dilakukan perbaikan kantor desa alias revitalisasi menggunakan dana bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat tahun anggaran 2024, disamping peningkatan kapasitas perangkat desa dan program lainnya sesuai ketentuan penggunaan dana banprov.
" Kantor desa adalah pusat kegiatan sosial dan administrasi desa. Revitalisasi bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih representatif kepada perangkat desa agar semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus memberikan ruang yang layak bagi warga dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap interaksi antarwarga semakin efektif dan produktif,” jelas Dedi.
Dengan berbagai pencapaian selama 2024, pemerintah desa (pemdes) Jambu Luwuk telah menunjukkan pencapaian pembangunan dengan adanya perubahan di sektor infrastruktur yang signifikan. Dengan berbagai sumber anggaran, diharapkan, kedepannya, lebih banyak pembangunan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat dan menciptakan desa yang lebih maju dan mandiri.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor tahun 2020, berikut demografi Desa Jambu Luwuk Kecamatan Ciawi
Jumlah Penduduk
1. Total: 6.433 jiwa (2020)
2. Laki-laki: 3.231 jiwa
3. Perempuan: 3.202 jiwa
Kepadatan Penduduk
1. 450 jiwa/km²
Usia
1. 0-14 tahun: 1.414 jiwa (22%)
2. 15-59 tahun: 4.322 jiwa (67%)
3. 60 tahun ke atas: 697 jiwa (11%)
Agama
1. Islam: 5.834 jiwa (91%)
2. Kristen: 541 jiwa (8%)
3. Katolik: 210 jiwa (3%)
4. Hindu: 45 jiwa (0,7%)
5. Buddha: 23 jiwa (0,4%)
6. Lain-lain: 20 jiwa (0,3%)
Pendidikan
1. SD/Sederajat: 1.831 jiwa
2. SMP/Sederajat: 1.453 jiwa
3. SMA/Sederajat: 2.011 jiwa
4. D3/Sederajat: 444 jiwa
5. S1/Sederajat: 841 jiwa
6. S2/Sederajat: 141 jiwa
Mata Pencaharian
1. Petani: 1.201 jiwa
2. Pegawai Negeri Sipil: 541 jiwa
3. Pengusaha: 301 jiwa
4. Pekerja Swasta: 2.011 jiwa
5. Lain-lain: 1.379 jiwa
Geografis
1. Luas wilayah: 1.430 hektar
2. Ketinggian: 300-500 meter di atas permukaan laut
3. Batas wilayah: Desa Ciawi, Desa Cibedug, Desa Karangtengah, dan Desa Sukamaju
Ekonomi
1. Pertanian: padi, jagung, ubi jalar, dan sayuran
2. Perkebunan: kopi, cokelat, dan kelapa
3. Industri: kerajinan tangan dan pengolahan makanan
(A. Rifai Sogiri)
