SUARA CIANJUR | JAKARTA - Dikutip dari Kompas.com Pemerintah akan memberikan modal kepada pengusaha UMKM untuk turut serta menjalankan program makan bergizi gratis, modal tersebut diperlukan agar beban yang dipikul UMKM tidak terlalu berat. Minggu (26/1/2025).
Hal tersebut di sampaikan Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurahman kepada awak media saat menghadiri Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta, pada, Sabtu, 25 Januari 2025.
" Kami dari Kementerian UMKM bersama-sama dengan Badan Gizi Nasional berdasarkan arahan dari Pak Presiden untuk mencari solusi yang sebaik-baiknya agar pengusaha-pengusaha UMKM yang terlibat dalam program makan bergizi ini tidak mendapatkan beban yang cukup besar terkait permodalannya," jelasnya kepada awak media.
" Kami sudah koordinasi dengan Bank Himbara," Imbuhnya.
Selanjutnya, saat ditanya berapa jumlah modal yang diberikan, Maman menyebut besarannya tentatif. Sebab, masing-masing pengusaha UMKM pasti membutuhkan biaya berbeda, tergantung kebutuhan dan kemampuan mereka.
"Misalnya mereka dapat surat kontrak, kan mereka butuh modal kerja untuk beli belanja barang segala macam. Itu sudah ada solusinya selesai, nanti akan dibantu oleh Bank Himbara kita. Ditalangin lebih dulu, seperti bentuk permodalan yang ditalangin terlebih dahulu oleh Bank Himbara kita," sambung Maman.
Pemerintah akan menyiapkan sebuah skema khusus untuk memberikan keringanan bagi para pengusaha UMKM. Salah satu contoh keringanan yang diberikan berupa pembiayaan di awal. Sehingga, para pengusaha UMKM bisa belanja bahan untuk program makan bergizi gratis terlebih dahulu.
"Agar misalnya mereka sudah mendapatkan surat SPK dari BGN, nanti langsung bank terkait langsung men-top up ke rekeningnya masing-masing untuk bisa belanja ataupun beli permodalan untuk kebutuhan makan bergizi," jelas dia.
(Ark)