SUAR CIANJUR | CUGENANG - Peristiwa sakral isra mikraj Nabi Muhammad SAW hendaknya diyakini dari sudut pandang keyakinan dan keimanan, karena kalau di pahami menurut logika di takutkan akan menjadi gagal paham, Minggu (9/02/2025).
Pada tanggal 10 Syakban 1446 H menurut penanggalan hijriah atau Minggu, 9 February 2025 menurut penanggalan Masehi, umat Islam di seluruh dunia masih dalam konteks memperingati hari besar keagamaan tersebut. Adapun hasil dari isra mi'raj Nabi Muhammad SAW yaitu solat 5 waktu.
Hal tersebut di sampaikan oleh ustadz Dani selaku pimpinan masjid Al Ma'arif yang menggelar acara yang sangat sakral bagi umat Islam yaitu hari besar keagamaan isra mikraj nabi Muhammad SAW.
"Alhamdulillah hari ini Minggu malam Senin Kita berkumpul untuk melaksanakan peringatan isra mi'raj nabi Muhammad SAW di masjid Al Ma'arif, tepatnya di kp.pasir angin rt02/03 desa Gasol kecamatan cugenang kabupaten cianjur," ucapnya pada Minggu (9/2/2025).
Terpisah, Epul selaku ketua karang taruna kp. Pasir angin rt.02/03 desa Gasol menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, tokoh masyarakat hingga para pemangku kebijakan di tingkat desa.
Masih ucap Epul, ia dan para jajaran kepanitiaan mengundang penceramah muda, Ustad A Suaefi Al- Fuadzi yang biasa di sapa Aang Chevi pimpinan pondok pesantren Darul Alma'i.
Terakhir ia mengatakan agar para pemuda selalu kompak untuk hal yang positif apalagi di hari besar keagamaan isra mikraj Nabi Muhammad SAW yang selalu di gelar setiap tahun di masjid Al Ma'arif.
Sementara itu. Dalam potongan ceramahnya Aang Chevi menjelaskan mengenai perjalanan spiritual Rasulullah SAW.
"Dalam Isra mikraj mengandung pesan penting mengenai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, dimana Rasulullah SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban utama bagi umat Islam," jelas Aang Chevi dalam ceramahnya.
(Joy)
