Foto: Dok. (Joy/SC) Warga Kampung Bangkuong RT. 01/03 Desa Kebonpeuteuy Kecamatan Gekbrong nampak terus bersemangat melaksanakan pengecoran secara gotong royong meskipun dalam keadaan gerimis. |
SUARA CIANJUR | GEKBRONG - Meski diguyur hujan warga Kp. Bangkuong RT. 01/03 Desa Kebonpeuteuy Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur tetap semangat melaksanakan pengecoran pembangunan Masjid Al- Aamiin. Minggu (16/2/2025).
Pengerjaan pengecoran dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, warga setempat baik tua, muda dan anak anak bergotong royong agar pengerjaan pengecoran cepat selesai.
Mahmudin Ketua DKM Mesjid Al- Aamiin kepada awak media mengatakan, pembangunan pengecoran harus selesai dalam satu hari, menurutnya meskipun kondisi sedang hujan gerimis pengecoran harus tetap berjalan.
" Karena cuaca saat ini sulit di prediksi, tadi pagi tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, namun selepas dzuhur cuaca nampak mendung, tak lama kemudian hujan lumayan deras turun tapi sebentar, selanjutnya sampai pengecoran selesai hujan rintik masih berlangsung," ungkapnya.
" Alhamdulillah, meskipun dalam keadaan hujan gerimis warga nampak tetap semangat melaksanakan pengecoran hingga finish," Imbuhnya. Minggu (16/2/2025).
Hal senada disampaikan Tayubi Ketua Karangtaruna, semua elemen warga turut ambil bagian dalam pengecoran pembangunan Masjid Al- Aamiin.
" Semua elemen warga turut ambil bagian dalam pengecoran masjid, tua, muda hingga anak anak semua turut membantu, ibu ibunya menyiapkan makanan dan kopi," kata Ubi.
" Mudah mudahan sebelum bulan puasa pembangunan masjid ini rampung, tapi itu baru estimasi, karena yang bekerja termasuk tukangnya merupakan warga setempat," tuturnya.
Ia juga mengatakan kalau pembangunan mesjid tersebut sudah ada donaturnya, tapi kalau untuk biaya makan, minum dan rokok kopi berasal dari swadaya masyarakat.
" Alhamdulillah ada Muzaki yang baik hati mendanai pembangunan masjid, namun kalau untuk biaya makan, minum, rokok dan kopi anggarannya dari swadaya masyarakat," ungkapnya.
Masih dilokasi yang sama Heri Arkam salah satu warga setempat juga turut angkat bicara.
" Kami juga sudah mengajukan bantuan kepada Baznas Kabupaten Cianjur, tapi bukan untuk pembangunannya melainkan bantuan untuk kebutuhan makan minum para warga yang bekerja membangun mesjid," ucapnya.
" Mudah mudahan proposal pengajuan segera cair, untuk menambah biaya makan, minum, kopi dan rokok warga yang melakukan gotong royong," jelasnya.
(Joy)