Sidang Isbat Menjadi Acuan Bagi Masyarakat, Penetapan Awal Ramadhan 2025, Benarkah Puasa Pertama 2 Maret?

suaracianjur.com
Februari 28, 2025 | 21:15 WIB Last Updated 2025-02-28T14:19:42Z
Foto: Dok. (Net) Gambar ilustrasi pernah pernik Ramadhan, photo istimewa.

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Tinggal menghitung jam, pemerintah akan mengumumkan secara resmi awal puasa Ramadhan 1446 H. Pengumuman ini digelar melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama RI hari ini, Jumat 28 Februari 2025.

Sidang isbat akan menjadi acuan bagi masyarakat untuk penentuan waktu puasa. Karena itu masyarakat menanti hasil keputusan sidang isbat dari pemerintah sebagai kepastian.

Meski begitu, sejumlah pihak telah mengeluarkan prediksi tanggal jatuhnya awal Ramadhan 2025. Ada yang menyebut 1 Maret ada juga yang memperkirakannya jatuh pada 2 Maret.

Lantas, tanggal berapakah puasa pertama tahun ini?

Berikut penjelasan selengkapnya!

Prediksi Awal Ramadhan Menurut BRIN
Penelit BRIN Thomas Djamaluddin menyebutkan, awal Ramadhan 2025 akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Menurutnya, posisi hilal pada 28 Februari 2025 telah memenuhi kriteria MABIMS.

"Berdasarkan analisis garis tanggal, pada saat Maghrib 28 Februari 2025 di wilayah Indonesia, posisi bulan telah memenuhi kriteria MABIMS di wilayah Aceh. Maka, 1 Ramadhan 1446 di kalender jatuh 1 Maret 2025," jelas Thomas Djamaluddin yang dikutip detikSulsel, Senin (17/2).

Untuk diketahui, masuknya bulan baru menurut kriteria MABIMS adalah tinggi bulan atau tinggi toposentrik minimum 3° dan elongasi maksimum 6,4°.

Sementara pada tanggal 28 Februari 2025 di Aceh, tinggi toposentrik telah mencapai angka 4,54,5° dan elongasi geosentriknya pada angka 6,4°. Sehingga angka tersebut telah memenuhi kriteria MABIMS.

Kendati demikian, ia menjelaskan ada kemungkinan puasa Ramadhan mundur ke Sabtu, 2 Maret 2025. Hal ini dikarenakan adanya potensi gagal rukyat atau kegagalan dalam mengamati hilal di langit.

"Namun penetapan awal Ramadhan pada sidang isbat ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 jatuh pada 2 Maret 2025 karena kemungkinan gagal rukyat," jelas Thomas.

NU Juga Prediksi Awal Ramadhan Jatuh 2 Maret

Prediksi awal Ramadhan jatuh pada tanggal 2 Maret juga disebutkan oleh organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Mengutip laman resminya, NU menyatakan kemungkinan hilal tidak akan terlihat di sejumlah wilayah Indonesia hari ini.

Lebih lanjut, pihak NU menjelaskan bahwa ketinggian hilal menjelang Ramadhan 1446 H di Indonesia saat ini sebagian besar berada di bawah kriteria imkanur rukyah. Kecuali di sebagian wilayah Aceh di mana ketinggian hilal telah melebihi 3 derajat dan elongasinya lebih dari 6,4 derajat. Sementara wilayah lainnya belum mencapai angka tersebut.

Prof KH Ahmad Izzuddin, Guru Besar Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang, menuturkan bahwa berdasarkan data tersebut, keputusan sidang isbat dan ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus menunggu informasi dari rukyatul hilal yang dilaksanakan di beberapa wilayah Aceh.

Pasalnya, hanya di daerah tersebut kesaksian tentang penglihatan hilal dapat diterima. Sementara, jika ada yang melaporkan melihat hilal di bagian timur Aceh, kemungkinan akan ditolak karena ketinggian pada wilayah tersebut belum memenuhi kriteria.

"Sehingga NU fokus konsentrasi rukyatul hilal di wilayah Aceh. Wilayah di luar Aceh itu dalam kategori belum pada parameter imkanur rukyah," kata Prof KH Ahmad Izzuddin yang dikutip detikSulsel dari NU Online pada Jumat (28/2/2025).

Dengan demikian, Ahmad Izzuddin menyebutkan bahwa jadwal awal puasa Ramadhan 2025 versi Nahdlatul Ulama berpotensi berbeda dengan Muhammadiyah. Di mana Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Hal itu didasari jika hasil observasi hilal di wilayah Aceh belum memenuhi kriteria imkanur rukyah. NU akan mengambil keputusan istikmal, yakni menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari.

"Tentunya (awal Ramadhan 1446 H) akan mundur satu hari, pada Ahad 2 Maret 2025, sehingga potensi untuk perbedaan masih mungkin terjadi," tuturnya.

Jadwal NU juga bisa jadi berbeda dengan pemerintah jika pada sidang isbat nanti ditetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh 1 Maret

Sementara itu, melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada besok, Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan tersebut berpedoman pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Berikut rincian hasil hisab PP Muhammadiyah mengenai awal 1 Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H/2025 M:

Awal Puasa 1 Ramadhan 1446 H: Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M

1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Senin Pahing, 31 Maret 2025 M

1 Zulhijah 1446 H: Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M

9 Zulhijah 1446 H (Hari Arafah): Kamis Pon, 5 Juni 2025 M

10 Zulhijah 1446 H (Idul Adha): Jumat Wage, 6 Juni 2025 M

Pemerintah Akan Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Hari Ini

Pemerintah melalui Kemenag RI, akan menggelar sidang isbat penentuan awal 1 Ramadhan 2025 hari ini, Jumat 28 Februari 2025. Sidang isbat akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, sidang isbat akan menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan bulan). Hasil sidang isbat ini akan digunakan sebagai ketetapan awal puasa 1 Ramadhan 2025 hari ini.

Mengutip laman resmi Kemenag, agenda sidang isbat hari ini akan dimulai pada pukul 16.30 WIB. Sidang akan terbagi menjadi 3 tahap, yakni seminar posisi hilal, verifikasi hasil rukyat, dan terakhir konferensi pers pengumuman awal 1 Ramadhan 2025.

Berikut rincian jadwal dan agenda sidang isbat awal Ramadhan 2025:

Agenda: Sidang Isbat Penentuan Awal 1 Ramadhan 1446 H

Hari/Tanggal: Jumat, 28 Februari 2025

Pukul: 16.30 - 19.05 WIB

Rincian Kegiatan:

Seminar Posisi Hilal: Pukul 16.30 WIB (terbuka untuk umum)

Pelaksanaan Sidang Isbat: Pukul 18.30 WIB (tertutup)

Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadhan 1446 H: Pukul 19.05 WIB (terbuka untuk umum)

Nah, demikianlah penjelasan tentang prediksi awal Ramadhan 2025. Semoga bermanfaat!.

(Red)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sidang Isbat Menjadi Acuan Bagi Masyarakat, Penetapan Awal Ramadhan 2025, Benarkah Puasa Pertama 2 Maret?

Trending Now

Iklan