Foto: Dok. (Ark/SC) Bertempat di Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat, Rendi Taupik Ismail resmi didapuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Cianjur periode 2025- 2030. |
SUARA CIANJUR | BANDUNG - Bertempat di Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat, Rendi Taupik Ismail resmi didapuk menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Cianjur periode 2025- 2030. Kegiatan pelantikan dilaksanakan pada hari Senin, 17 Februari 2025 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pemuda Tani Indonesia dibentuk untuk meningkatkan minat generasi muda Indonesia terhadap dunia pertanian, gagasan ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo- Gibran, salah satunya yaitu swasembada pangan nasional. Rabu (19/2/2025).
Profesi petani saat ini kurang diminati generasi gen Z karena identik dengan lumpur sawah dan tanah ladang yang dianggap kotor, namun jika dikelola dengan management yang baik dunia pertanian sangat menggiurkan, suatu negara akan maju ketika ditopang dengan ketahanan pangan yang kuat.
Setelah Resmi dilantik Menjadi Ketua Pemuda Tani Indonesia DPC Kabupaten Cianjur Rendi Taupik Ismail bertekad akan mensejahterakan petani dan meningkatkan minat generasi muda cianjur terhadap dunia pertanian. Ia pun sudah menyiapkan beberapa program kerja PTI untuk meningkatkan produk pertanian.
" Dengan mengoptimalkan sumber daya pertanian, kami bertekad berupaya mensejahterakan penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir," ucapnya pada Rabu (19/2/2025).
Ia juga berkomitmen meningkatkan minat gen z terhadap dunia pertanian, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para petani yang ada di pelosok desa, hingga tercipta ketahanan pangan nasional seperti yang di cita citakan pemerintahan Prabowo- Gibran sebagai realisasi dari 8 Asta Cita.
" Salah satu Asta Cita yang digagas Pemerintahan Prabowo- Gibran yaitu; Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur," jelas Rendi sambil menguraikan isi salah satu butir 8 Asta Cita yang berkesesuaian dengan dunia pertanian.
Foto: Dok. (Ark/SC) Ketua DPC PTI Kabupaten Cianjur photo bersama dengan Sekjen DPP PTI Indonesia dan Sekretaris Bidang OKK DPP PTI Indonesia. |
Masih kata Rendi, dalam rangka menyongsong era Indonesia emas 2045. Petani muda harus mengambil peran penting dengan menggunakan sistem daya dorong, daya tumbuh, dan daya potensi melalui sinergi kolaborasi dengan stakeholder pemerintah dan swasta.
" Indonesia emas 2045 sejalan dengan kebijakan daerah yang menjadi jargon Bupati/Wakil Bupati Cianjur terpilih dengan mengusung tema "Cianjur Era Baru" kami pun dari PTI akan berintegrasi dengan kedua tagline tersebut," kata Rendi.
Lebih lanjut Rendi mengungkapkan salah satu program kerja Pemuda Tani Indonesia DPC Cianjur, menurutnya singkong memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan.
" Komoditas singkong dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta mendiversifikasi ekonomi nasional,” tutur Rendi.
" Dengan menggabungkan berbagai format, hal itu bisa menjadi strategi untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan bagi para petani singkong," Imbuhnya.
Sambung Rendi, sebagai tanaman yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan kondisi, singkong berpotensi menjadi solusi untuk ketahanan pangan, terutama di daerah-daerah yang tidak cocok untuk tanaman pokok lainnya seperti padi.
" Disisi lain singkong merupakan bahan baku penting bagi industri pangan, bioenergi, farmasi, dan tekstil. Namun, untuk merealisasikan potensi tersebut, diperlukan keberpihakan dari para pemangku kebijakan," harapnya.
" Dengan dukungan para pemangku kebijakan, Insyaallah apa yang kami rencanakan akan terwujud, program kami sejalan dengan 8 Asta Cita Pemerintahan Prabowo- Gibran, selain itu juga program ini memberi peluang peningkatan ekonomi untuk para petani singkong," pungkasnya.
(Red)