Foto: Dok. (Indra/SC) Nampak dalam gambar, TNI dan Warga bahu membahu gotong royong membangun jembatan darurat. |
SUARA CIANJUR | SUKARESMI - Jembatan Cibogo satu- satunya akses jalan yang menyambungkan antar Kecamatan, Desa dan Kampung di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, jembatan yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut ambruk diterjang arus kuat sungai, sehingga menyebabkan akses jalan terputus dan aktivitas warga menjadi terganggu. Jumat (7/3/2025).
Untuk menghidupkan kembali aktivitas warga, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kesatuan Koramil 0608-04/Cipanas bersama Warga Desa Ciwalen berjibaku gotong- royong membangun jembatan darurat berbahan bambu.
" Jembatan darurat ini dibangun untuk mempermudah aktivitas kendaraan roda dua dan menjadi penghubung antarwilayah, seperti Kampung Ciwalen Pasar, Cibogo, Cinangka, hingga Desa Kubang, Rawa Belut, dan Cibanteng. Akses baru ini diharapkan mampu memberikan efisiensi waktu tempuh sekaligus memperlancar perekonomian warga," terang Kapten Arm. Yayan Ruhiat, Danramil 0608-04/Cipanas, kepada awak media suara cianjur. Kamis (6/3/2025).
" Pembangunan jembatan darurat bambu ini adalah wujud dari kebersamaan TNI dan Masyarakat untuk saling mendukung mencari solusi di tengah keterbatasan. Ini juga menjadi pembuktian bahwa sinergi antara TNI dan Masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi kehidupan warga," jelasnya.
" Jembatan ini diharapkan menjadi solusi sementara sekaligus mempermudah mobilitas warga," jelasnya.
Terakhir Danramil berharap pemerintah daerah dapat melihat kebutuhan mendesak ini dan segera merencanakan pembangunan jembatan permanen yang kokoh. Hal ini demi mendukung mobilitas warga yang lebih lancar dalam jangka panjang.
Dilokasi yang sama tempat pembangunan jembatan darurat, tepatnya di Kampung Cibogo, RT. 01/13, Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Kepala Desa Ciwalen, Deni Suherlan mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama anggota TNI yang tak hanya memberikan tenaga, tetapi juga semangat gotong-royong.
" Kami bangga dan sangat berterima kasih atas kehadiran serta dukungan TNI dalam membantu pembangunan ini. Semangat yang terbangun saat karya bakti ini mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat, suatu hal yang sangat bernilai bagi kami," ujar Kepala Desa Ciwalen.
Salah satu warga Desa Ciwalen, Tatang menambahkan bahwa jembatan ini akan memberikan manfaat besar dalam mendukung aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang harus membawa hasil pertanian ke pasar.
Foto: Dok. (Tempo) Sebelumnya jembatan Cibogo yang menghubungkan antar desa dan kecamatan ambruk diterjang arus sungai yang kuat. |
"Jembatan ini sangat membantu kami, terutama untuk mengangkut sayuran dan hasil panen lainnya. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah terlibat," ujarnya singkat.
Danposmil Sukaresmi, Serka Aswandi, yang juga turut menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktu dalam pembangunan jembatan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah cerminan dari semangat gotong-royong yang terus dijaga.
" Kami sebagai anggota TNI memang hadir di tengah masyarakat untuk membantu, bukan hanya soal keamanan, tetapi juga solusi seperti ini," kata Aswandi.
Sambung Aswandi, karya bakti ini adalah bukti bahwa bersama-sama, apapun bisa kita atasi dengan baik. Saya berharap jembatan ini dapat membawa manfaat besar untuk warga Desa Ciwalen dan sekitarnya. Meskipun jembatan ini bersifat darurat, harapan untuk pembangunan infrastruktur permanen tetap menjadi prioritas ke depan.
Jembatan darurat bambu di Kampung Cibogo tidak hanya menjadi akses penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kekuatan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Sinergi yang terbangun dari karya bakti ini memberikan dampak lebih besar dari sekadar infrastruktur—yaitu tumbuhnya rasa kepedulian dan penguatan hubungan antara semua elemen masyarakat.
" Melalui semangat gotong-royong seperti ini, hambatan mobilisasi warga dapat teratasi, sementara kesejahteraan dan kenyamanan mereka terus meningkat. Semoga langkah kecil ini mampu mendorong kemajuan pembangunan infrastruktur lain di Desa Ciwalen dan sekitarnya," pungkas Aswandi.
(Indra)