Foto: Dok. (Dn/SC) Beberapa kendaraan yang terjebak kemacetan akibat peristiwa pohon tumbang menimpa mobil truk, nampak saling bertabrakan, ditengah mobil besar nampak terselip i unit sepeda motor terhimpit diantaranya. (15/3/2025). |
SUARA CIANJUR | CUGENANG - Pada pukul 05.20 WIB dini hari di tikungan pesantren ZAD tepatnya Jl. Nasional Km 11 Kp. Cibeureum RT.01/02 Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang, sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa 1 unit mobil truk yang sedang melintas, kondisi truk hancur, menurut saksi mata dikabarkan sang pengemudi meninggal ditempat. Sabtu (15/3/2025).
Peristiwa pohon tumbang timpa mobil truk sontak jadi memicu kemacetan, warga yang melintas penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi, hal tersebut menyebabkan antrian kendaraan, baik roda 4 maupun roda 2.
Nahas, dalam posisi jalan serta jalur lalulintas Cianjur- Puncak seperti itu, dari arah Puncak menuju Cianjur muncul mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi, diduga rem blong, truk tersebut melindas puluhan kendaraan yang terjebak kemacetan.
Hal tersebut dijelaskan Deni (47) tahun warga Warungkondang yang kebetulan pada saat kejadian melintas dijalur Cianjur- Cipanas, tepatnya ditikungan ponpes ZAD Cibeureum.
" Kejadiannya sekitar jam 5:20 Wib habis sholat subuh, ada truk dari arah Cipanas ke Cianjur tepat di tikungan Zad bawah sana ada pohon tumbang pas banget nimpa mobil truk nahas," ungkap Deni Sabtu (15/3/2025).
" Kondisi mobil truk hancur lebur, diduga sopir meninggal di tempat, nah dalam kondisi seperti itu kan sedang macet, mobil motor dan orang- orang Zad turun juga mau bantuin, ehh dari arah cipanas tiba tiba muncul truk rem blong," paparnya.
Lanjut Deni; '" Pada saat itu semua orang panik, berhamburan meninggalkan kendaraannya untuk menghindari terjangan truk yang diduga mengalami rem blong," Imbuhnya.
" Kendaraan roda 2 maupun roda 4 yang terjebak macet, semuanya dihantam mobil truk yang hilang kendali, diduga mengalami masalah rem," terangnya kepada awak media suara cianjur.
Ia juga menceritakan kengerian pada saat itu, namun, masih kata Deni, peristiwa lakalantas berturut turut tersebut yang dipicu pohon tumbang tidak menyebabkan meninggal dunia kecuali sang sopir truk yang tertimpa pohon, menurutnya sang sopir diduga meninggal dunia ditempat.
" Ya Allah ya Robb ngeri kondisinya kendaraan motor terlindas truk rem blong, tapi Alhamdulillah gak sampe ada korban jiwa, yang meninggal dunia diduga hanya 1 korban saja, yakni sopir truk yang ke timpa pohon tumbang," urainya.
Masih kata Deni, termasuk tadi Ustadz Zad dan santrinya yang turun ke jalan hendak membantu korban lakalantas, hampir menjadi korban truk rem blong.
" Pada saat itu Ustad dan Santrinya turun ke jalan, mereka hendak membantu korban, mau nolongin sopir truk yang tertimpa pohon, Alhamdulillah Allah masih melindungi mereka selamat dari serudukan truk rem blong," ucapnya.
(Ark)