Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Rombongan Wakil Bupati tiba sekitar pukul 14.30 wib dan langsung disambut hangat oleh Kepala Desa Gunungsari Ade Sadili dan Camat Sukanagara Iin Solihin. Sebagai ritual penyambutan, Ade Sadili mengalungkan Kain Surban warna putih kepada Ramzi. |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe menekankan, jika ada orang yang mengatasnamakan Wahyu- Ramzi meminta atau melakukan perbuatan yang memberatkan atau merugikan dinas, instansi, lembaga, atau perseorangan dipastikan itu adalah oknum dan silahkan untuk melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Senin (19/3/2025).
Hal tersebut disampaikan Ramzi melalui pidatonya dalam acara Rempug Warga dan Terawih Keliling (Tarling) di Kp. Panyebrangan Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur pada hari Selasa, 18 Maret 2025 kemarin.
" Mari kita bersinergi dalam membangun Cianjur tercinta ini. Kita akan selalu berbanding lurus dengan Program Kerja Gubernur Jawa Barat menuju Jabar Istimewa, dan program yang baik dari Pemimpin Cianjur sebelumnya akan kami teruskan," ajak Ramzi.
Ramzi berpesan jika ada orang yang mengatasnamakan Wahyu Ramzi meminta atau melakukan perbuatan yang memberatkan atau merugikan dinas, instansi, lembaga, atau perseorangan dipastikan itu adalah oknum.
" Jika ada orang yang mengatasnamakan Wahyu Ramzi meminta atau melakukan perbuatan yang memberatkan atau merugikan dinas, instansi, lembaga, atau perseorangan dipastikan itu adalah oknum, dan silahkan untuk melaporkannya kepada APH," tandasnya.
" Karena kami tidak pernah menginstruksikan atau memberikan arahan kepada siapapun," terang Ramzi.
Lebih lanjut Ramzi berpesan, kita sama-sama berantas judi online, terutama saya tekankan kepada para PNS dan ASN termasuk warga semua jangan sampai terjerumus dan kecanduan terhadap judi online, karena akan menghancurkan kehidupan bapak dan ibu semua.
Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Pidato Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe dalam acara Rempug Warga di Kp. Panyebrangan Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara. |
Selanjutnya Ramzi juga mengingatkan kepada semua pihak, bahwa saat ini mendekati akhir tahun pelajaran, sesuai instruksi dari Gubernur Jawa Barat disetiap tingkatan sekolah tidak boleh ada study tour.
" Saat ini mendekati akhir tahun pelajaran, sesuai instruksi dari Gubernur Jawa Barat disetiap tingkatan sekolah tidak boleh ada study tour, dan kenaikan kelas, karena hal ini memberatkan para orang tua siswa," tegasnya.
Rombongan Wakil Bupati tiba sekitar pukul 14.30 wib dan langsung disambut hangat oleh Kepala Desa Gunungsari Ade Sadili dan Camat Sukanagara Iin Solihin. Sebagai ritual penyambutan, Ade Sadili mengalungkan Kain Surban warna putih kepada Ramzi, mengingat pada sa'at itu Wakil Bupati Cianjur mengenakan pakaian dinas warna putih, agar terkesan bersinergi.
Pada pukul 17.45 wib rembug warga selesai, dan dilanjutkan pada pembagian takjil dan menu buka puasa gratis. Setelah buka puasa bersama, Wakil Bupati Cianjur langsung melaksanakan salat tarawih berjama'ah di Mesjid Jami Al Hidayah.
Turut hadir dalam kegiatan Rembug Warga dan Tarling tersebut diantaranya Budi Rahayu Toyib Asda 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Perwakilan dari berbagai OPD, Forkopimcam, serta Tomas, tepat pada pukul 19.30 WIB acara dilanjutkan dengan solat Isa berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan solat terawih bersama di Masjid Al- Hidayah.
Kepala Desa Gunungsari Ade Sadili dalam sambutannya mendo'akan agar Bupati dan Wakil Bupati Cianjur senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan.
" Semoga Bupati dan Wakil Bupati Cianjur senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga seluruh program kerja dan penerapan visi misinya menuju Cianjur Era Baru, Cianjur Berjaya dan Cianjur Istimewa dapat berjalan dengan lancar," harapnya dalam do'a.
Masih dilokasi yang sama, di acara yang sama juga dalam sesi tanya jawab, muncul beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Wakil Bupati Cianjur, pertama dari perwakilan warga Kampung Baru Emah RT 005 RW 001 Edi Rahman (Edi Econ) yang memohon agar bantuan ke RT-an berupa uang, sehingga pengurus ke RT-an bisa mengaturnya sedemikian rupa sesuai kebutuhan.
Namun, harapan tersebut ditolak oleh Ramzi karena kami akan menurunkan bantuan sesuai dengan berita acara usulan kegiatan dari masing-masing ke RT-an yang sudah bapak dan ibu tanda tangani.
Pertanyaan kedua disampaikan oleh ketua PGRI Kecamatan Sukanagara Heri Mulyawan yang membawa aspirasi dari para P3K yang sudah lulus seleksi untuk segera diterbitkan SK-nya, dan langsung dijawab oleh wakil Bupati Cianjur bahwa pada saat di perjalanan menuju Kecamatan Sukanagara Ramzi berkomunikasi dengan Bupati Cianjur dr Wahyu.
Ia menceritakan isi komunikasi dengan dr Wahyu, Sedang apa kang? lagi di mana? tanya Ramzi, " sedang di kantor lagi menandatangani SK P3K sebanyak 3.000 lembar, jawab dr Wahyu" jadi kami selalu memantau perkembangan kebijakan baik dari pusat maupun dari provinsi tegas Ramzi.
Kemudian pertanyaan penutup datang dari perwakilan kaum hawa yang menyampaikan aspirasinya bahwa kaum perempuan menolak bantuan ke RT-an berupa uang tunai tapi ingin berbentuk prasarana terutama jalan, ameh teu laleu'eur, celetuk perwakilan Ibu ibu singkat, dan Ramzi pun langsung meresponnya dengan cepat, sepakat ujar Wakil Bupati Cianjur.
(Agus Prabu)