SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Diera digital akses menggali informasi semakin mudah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja, seperti yang dilakukan oleh Mirna kakak kandung dari Rizal Saputra yang tercatat sebagai penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2017 di salah satu sekolah Dasar di Kecamatan Sukanagara. Selasa (18/3/2025).
Didorong rasa penasaran yang kuat, Mirna melalui aplikasi sipintar mengecek adiknya apakah tercatat sebagai penerima manfaat PIP, setelah dicek Mirna bersama Ibu kandungnya Dede Mulyati (49) terhenyak kaget ternyata benar bahwa Rizal Saputra adik kandungnya tercatat sebagai penerima manfaat PIP dari tahun 2017.
" Setelah di cek ternyata adik saya tercatat sebagai penerima manfaat PIP, setelah mengetahui kebenaran tersebut, ibu saya langsung menangis, karena selama duduk di bangku sekolah dasar adik saya belum pernah menerima bantuan PIP, bahkan buku tabungannya pun selama ini kami tidak pernah melihatnya," ungkap Mirna pada Senin (17/3/2025).
" Saya (Mirna- red) kakak paling besar, kalau ada apa apa tentang Rizal saya selaku kakaknya harus hadir saat dibutuhkan, pada tahun 2024 kan ramai di media sosial tentang bantuan dana PIP kemudian saya cari tau bagai mana cara mengeceknya," Imbuhnya.
Hasil penelusuran awak media berdasarkan pengakuan dari beberapa orang tua wali murid mengaku mengalami hal serupa. Bahkan bercerita pernah terjadi demo disalah satu sekolah dasar di Sukanagara mempertanyakan kejelasan dana bantuan PIP.
Masih ditempat yang sama Dede Mulyati (49) ibu rumah tangga didampingi suaminya seorang anggota Linmas, orang tua kandung dari Rizal Saputra menitikan air mata setelah mengetahui anaknya dari tahun 2017 tercatat sebagai penerima manfaat bantuan PIP, namun uangnya tidak pernah mereka terima.
" Kami sedih dan kecewa kepada pihak sekolah, saya selaku orang tua murid tidak pernah diberitahu oleh pihak sekolah, dan tidak pernah menerima uang bantuan tersebut, bahkan buku rekeningnya saya tidak pernah pegang dan melihat sama sekali," tutur Dede sambil tersedu.
" Untung anak perempuan saya yang paling besar Mirna bisa mengecek pip melalui online dan saya kaget, ternyata anak saya sejak 2017- 2020 itu terdaftar sebagai penerima dana PIP, dan saya baru mengetahuinya pada tahun pertengahan 2024 kemarin," terangnya.
Lanjut Dede, saya berpikiran ko tega sekali ya pihak sekolah tidak memberikan hak anak saya, padahal bagi keluarga kami terutama bagi rizal itu sangat berguna sekali, bahkan anak saya sekarang sudah lulus SMP.
(Hikman)