SUARA CIANJUR | CIANJUR - Sungguh tega sekali kelakuan oknum salah satu kepala sekolah dasar negeri di cianjur, Diduga ia tega sekali telah menggelapkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) anak yatim yang menjadi peserta didik di sekolahnya. Sabtu (15/3/2024).
Hasil penelusuran awak media suara cianjur diketahui dana PIP yang di kemplang oleh US oknum kepala sekolah jumlahnya lebih dari lima orang penerima manfaat, salah satunya anak yatim tersebut.
" Terkait dana bantuan PIP, benar saya mengakui itu kesalahan saya, saya meminta maaf, saya juga merasa heran kenapa saya sampai tergiur melakukan perbuatan tersebut," aku US saat dikonfirmasi awak media, Jumat (14/3/2025).
" Padahal sebelumnya saya tidak pernah melakukannya, akan tetapi saya siap bertanggungjawab mengembalikan uang tersebut, bahkan saya sudah berkomunikasi dengan pak kepsek yang baru untuk menyelesaikan permasalahkan ini," ungkapnya.
Sebelumnya ES (43) Janda, Warga Cianjur dengan ketiga anaknya yang berstatus anak yatim, salah satu anaknya tercatat sebagai peserta didik di sekolah yang pimpin oleh US, dan tercatat dari 2021- 2025 sebagai penerima manfaat bantuan PIP, tapi ironisnya sampai saat ini Sabtu, 15 Februari 2025 ES tidak pernah menerima bantuan PIP se- rupiahpun.
" Saya belum pernah menerima bantuan PIP pak, padahal kalau dicek di Sipintar anak saya tercatat mendapatkan bantuan tersebut, dan terdaftar dari tahun 2021," keluhnya nampak pilu.
Hasil penelusuran awak media jumlah penerima manfaat dana bantuan PIP yang uangnya sama sekali tidak diterima, berjumlah 9 orang, serta menyatakan diri sama sekali belum menerima uang bantuan, padahal di bank himbara sudah ada yang mencairkan.
Tujuan lembaga pendidikan adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, serta membentuk karakter dan nilai-nilai sosial. Dengan demikian, lembaga pendidikan berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Tujuan pendidikan secara umum ada tujuh point, salah satunya membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat.
(GoesJoy)