 |
| Foto: Dok. (GoesJoy/SC) Diskusi antara perwakilan CV TSM dengan Forkopimcam Maniis dan Masyarakat Desa Pasir Jambu. |
SUARA CIANJUR | PURWAKARTA - Berawal dari adanya keluhan Warga Masyarakat Cimanggu Desa Pasir Jambu Kecamatan Maniis akan adanya kemungkinan dampak lingkungan yang diduga diakibatkan dari kegiatan usaha dari CV. Tani Mandiri Sukses (TMS) berupa kejadian limpasan air saat intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan air masuk ke pemukiman warga sekitar. Selasa (29/4/2025).
Atas dasar dugaan tersebut warga Cimanggu menyampaikan keluhannya ke pihak Pemerintah Desa Pasir jambu Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta.
Berangkat dari keluhan warga tersebut Kepala Desa Pasir Jambu mengundang para pihak terkait untuk diskusi bersama, guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Acara diskusi diselenggarakan pada hari senin 28/04/2025 di Aula Desa Pasir Jambu dihadiri Forkopimcam, unsur Pemerintah Desa Pasir Jambu, Tokoh masyarakat, dan warga yang mengaku terkena dampak.
Awal diskusi dibuka oleh pihak Babinsa menyampaikan sepatah dua patah kata kemudian dilanjutkan oleh Kasie Pemerintahan mewakili Camat Maniis menggambarkan permasalahan yang terjadi.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Nendang, Amd.,selaku Kepala Desa Pasir Jambu. Dalam sambutannya Ia menyampaikan terimakasih serta dukungannya kepada pihak Perusahaan, menurutnya setelah mendengarkan pemaparan dari perwakilan perusahaan, mengenai tata kelola lahan yang berkesesuaian dengan tata ruang serta peruntukannya.
" Saya selaku kepala desa mendukung adanya kegiatan perusahaan perkebunan karena diakui telah menyerap tenaga kerja warga Pasir Jambu sehingga dapat mengurangi angka pengangguran masyarakat Pasir Jambu," ucapnya, Senin (28/4/2025).
" Untuk itu dalam pertemuan ini diharapkan diskusi ini mendapatkan solusi atas permasalahan yang terjadi antara pihak Perusahaan dan warga masyarakat," katanya.
Selanjutnya Babinsa mempersilahkan kepada forum untuk menyampaikan keluhannya agar bisa dibahas bersama-sama.
Salah seorang tokoh masyarakat bapak Iwan menyampaikan keluhannya.
" Rumah saya kebanjiran pada saat hujan deras kemarin dikarenakan kecilnya saluran air dilokasi Perusahaan sehingga pada saat hujan deras air limpas ke permukiman warga," akunya dalam diskusi.
" Saya berharap ada upaya dari pihak perusahaan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, terutama pada saat turun hujan," harapnya.
Sementara itu, Prapto perwakilan dari CV. TMS menyambut positif kegiatan diskusi tersebut, menurutnya dengan berkumpul dan berdiskusi seperti ini semua keluhan dari para pihak terutama warga bisa di dengar langsung.
" Kita berada disini mewakili pihak perusahaan, kami menyambut positif masukan dari para pihak dan keluhan warga, apa yang menjadi unek- unek warga serta saran dari para pihak akan kami sampaikan kepada pimpinan," ujarnya.
" Terutama keluhan warga terkait perbaikan drainase, perbaikan saluran air akan kami prioritaskan agar saat hujan turun airnya tidak masuk ke pemukiman warga, namun begitu kita akan periksa dulu dimana letaknya kesalahannya," tuturnya.
Dalam sesi tanya jawab banyak masyarakat yang mengajukan pertanyaan, keluhan bahkan saran. Seperti yang disampaikan Dadan, dalam diskusi ia mengusulkan agar pihak perusahaan menanam pohon.
" Kami minta pihak perusahaan melakukan penanaman pohon yang dapat berfungsi penahan tanah, adapun jenis pohonnya yang cocok silahkan jenisnya yang terbaik apa," pintanya kepada perwakilan perwakilan perusahaan.
Setelah berdiskusi panjang akhirnya para pihak yang hadir sepakat untuk bekerjasama sinergis menyelesaikan permasalahan yang ada. Diskusi pun berakhir dengan hasil yang positif.
(GoesJoy)
